TARAKAN, MK – Setelah adanya akun di Facebook (FB) bernama Lis Lis yang sempat membuat status seolah menuduh salah satu pasangnan calon Wali Kota, kini kembali lagi Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tarakan mendapatkan laporan dari salah seorang warga yang berinisial HM, atas tindakan Tim sukses dari salah satu calon nomor urut 4 yakni Sobat. Kamis (12/4).
Jika sebelumnya Akun FB Lis Lis menyamapaikan adanya pembagian sembako secara cuma-cuma khusus di area Sebengkok, dari pihak Bawaslu sendiri belum ada menerima laporan resmi ke Bawaslu Tarakan, namun akun yang bernama Lis Lis tersebut tetap ditindak lanjuti untuk diperiksa.
“Informasi seperti itu kan bisa merusak tatanan persatuan dan berjalan lancarnya Demokrasi kita, dan ini bisa di bilang sangat serius, sebab takutnya nanti akan terjadi fitnah yang tidak di inginkan, seperti para paslon nantinya akan saling tuduh,” ujar Sulaiman kepada Metro Kaltara, Jumat (13/4)
Lanjut pria yang menjabat sebagai Ketua Bawaslu Kota Tarakan, Sulaiman mengatakan “ Untuk kasus Money politic ini harus diselidiki soal kasus yang seperti ini, karena untuk kita mengetahui apakah ini benar atau hanya hoax belaka, Kita (Bawaslu) akan tetap melakukan penelusuran terhadap akun yang bernama Lis Lis ini,” bebernya
Setidaknya ada waktu sekitar 1 minggu untuk diselidiki, sebab akun tersebut belum diketahui siapa pemiliknya, karena terlihat dari album potonya, tidak terdapat poto sang pemilik tersebut. “Jadi akunnya itu akun palsu yang bukan benar benar milik orang, ini hanya seperti orang yang mau lempar batu sembunyi tangan,” terangnya.
“Syarat formil itu ada barang bukti, saksi, pelaku, pelapor dan dimana temaptnya (Ditemukan). Kemarin itu pas hari Rabu (11/4) ada yang menelpon bilang mau datang melapor ke Bawaslu,” ujarnya lagi.
Sementara itu, salah seorang masyrakat pada hari kamis (12/4) yakni berinisial HM, datang untuk melaporkan kejadian yang tak membuatnya nyaman dengan adanya tindakan yang dilakukan oleh tim sukses dari salah satu pasangan calon Wali Kota.
“Tim suksesnya Sobat yang bikin saya tidak nyaman, karena dia kemarin bilang sama saya mau pakai lahan bekas kebakaran kemarin, yang kebetulan itu lahan milik saya,” ungkapnya.
Lanjut HM, dirinya juga tak menerima kegiatan tersebut, sebab dirinya sudah memiliki pilihan untuk paslon Wali Kota, dan membuatnya merasa sangat tidak enak dengan Paslon pilihannya. “Nanti saya dibilang bermuka dua, apa lagi dia menuliskan nama saya di undangan sosialisasi itu, jadi makanya saya melaporkan,” pungkasnya.
Namun untuk tindakan selanjutnya, dirinya mengakui sementara akan dilakukan peneguran kepada Tim sukses yang bersangkutan, agar tidak sewenang-wenangnya dalam melakukan sosialisasi.
“Sudah di urus, bilangnya nanti mau ditegur, jadi saya berharap untuk paslon lainnya, harus juga memantau tim suksesnya, agar tidak se enaknya saja, paling tidak kalau mau minta ijin itu yang sopanlah, jangan Cuma lewat telpoon saja, kan lebih enak kalau bertemu muka, biar kita merasa di hargai juga,” Sambungnya (arz/MK*)