Overview Kaltara (Economic Outlook 2019)

by Muhammad Reza

Overview Kaltara (Economic Outlook 2019)

Oleh:

Rahman Putrayani, SS, MM

Pemerhati Ekonomi Kaltara

Kalimantan Utara memiliki luas wilayah 75,467.70 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk sekitar 727,035 jiwa. Kaltara terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu kabupaten Bulungan, kabupaten Malinau, kabupaten Nunukan, kabupaten Tana Tidung dan kota Tarakan.

Garis panjang pantai di Kaltara mencapai 3,557.65 km yang masuk dalam jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, laut celebes. ALKI II nantinya diprediksi akan berperan sangat besar ditingkat regional dan global (Asia-Pacific Rim).

Sektor ekonomi utama di Kaltara adalah pertambangan dan pertanian, dimana pertambangan sebesar 27 persen dan pertanian sebesar 15,81 persen. Artinya sektor ekonomi andalan masih pada ekonomi primer.

Data ekonomi makro Kaltara per semester I 2019, dimana pertumbuhan ekonomi daerah mencapai 7,13 persen dan tingkat inflasi berada pada level 4,74 persen. Inflasi terbesar disebabkan oleh tingginya biaya transportasi di Kaltara.

Ada sejumlah potensi ekonomi unggulan yang dimiliki Kaltara meliputi, sektor perikanan, pertanian, perkebunan, peternakan, pertambangan dan pariwisata. Namun sangat memungkinkan dikembangkannya sektor ekonomi tersier (bidang jasa/ekonomi kreatif). Ekonomi sekunder juga sangat berpeluang tinggi, khususnya memanfaatkan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi (manufakturing).

Kaltara juga memiliki 11 program prioritas yang telah diusung oleh Gubernur Kaltara, Dr. H. Irianto Lambrie yang terdiri dari :

1. Pembangunan Sumber Daya Energi Listrik.
2. Pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI).
3. Pembangunan Kota Baru Mandiri Tanjung Selor.
4. Pembangunan Pelabuhan dan Dermaga.
5. Pembangunan Sarana dan Prasana Pendidikan dan Kesehatan.
6. Pembangunan Rice and Food Estate.
7. Pemangunan dan Peningkatan Bandara.
8. Pembangunan Jalan, Jembatan dan Telekomunikasi.
9. Pembangunan Jembatan Bulan (Bulungan – Tarakan).
10. Pembangunan Air Bersih dan Sanitasi.
11. Penempatan Personil TNI di Wilayah Perbatasan.

Hampir sebagian besar program prioritas Gubernur tersebut telah terealisasi, namun masih butuh perjuangan panjang untuk bisa menyelesaikannya. Oleh karenanya, Kaltara harus menarik para investor untuk dapat berinvestasi di Kaltara.

Sebagai contoh untuk program pembangunan KIPI Mangkupadi – Tanah Kuning dan pembangunan Jembatan Bulan yang membutuhkan dana besar (triliunan rupiah).

Kaltara memiliki kelebihan yang sangat cocok dan dibutuhkan oleh para investor, yang pertama Kaltara memiliki tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), kedua Kaltara memiliki tingkat produktivitas yang sangat baik (high productivity), ketiga Kaltara sangat majemuk, aman dan damai (supporting social environment).

berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh sebuah lembaga penelitian internasional Asia Competitiveness Institute (ACI) Lee Kuan Yew School of Public Policy dan National University of Singapore Kaltara perlu mengembangkan industri padat karya (Labour Intensity) dan Kaltara juga perlu meningkatkan investasi dibidang infrastruktur dasar.
#ayo_investasi_kaltara. ***

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.