TANA TIDUNG, MK – Sejak dibuka nya acara Irau ke 7 Tana Tidung, dalam dua hari terakhir para pedagang yang berada di stand Irau mengeluhkan kondisi area stand yang becek ketika usai diguyur hujan.
Kondisi jalan masuk ke area stand ketika usai diguyur hujan kondisinya sangat memprihatinkan. Yang mana becek dan licin, sehingga membuat pengunjung enggan masuk.
Ismanto (37) salah satu pengunjung yang ingin berkeliling mengitari stand-stand kuliner mengeluh karena jalan yang becek dan licin.
“Jalan berapa meter aja lama betul sampai nya. Krena licin dan becek, pantas gak ada yang mau masuk takut terpeleset,” katanya.
Selain itu, ia juga mengeluhkan baju dan celana yang ia pakai terkena tanah akibat cipratan sandal yang dikenakan.
“Tanahnya naik semua, baju celana sampai kotor. Padahal banyak sekali jajanan yang disuguhkan pedagang tapi sayang becek dan licin sehingga buat kita enggan berkeliling lama,” keluhnya.
Pengunjung lainya, umar (40) pun mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya jalan terlalu becek dan licin. Ia bersama anak nya pun terpaksa hanya berada diluar.
“Mau cari makanan tapi pas masuk licin betul, dari pada jatuh mending cari yang diluar aja karena tidak becek,” ungkapnya.
Salah satu Pedagang pernak- pernik di stand UKM yang nama nya enggan disebutkan mengungkapkan, akibat jalan becek dan licin membuat pendapatannya menurun.
“Kalau Irau sebelumnya saya bisa mendapatkan 3 juta dalam semalam. Tapi tahun ini sejak hari pertama dapat 100 dan hari ke dua 200 ribu,”ungkapnya kepada Metro Kaltara, Jumat (22/8) malam.
Menurutnya, para pengunjung enggan masuk karena becek. Padahal katanya, pedangang makanan banyak namun pengunjung yang enggan masuk.
“Kalau bisa diberikan batu kerikil di semua lorong yang ada di sini, ya gak usah banyak cukup ditengah-tengah saja biar enak juga orang masuk,”jelasnya.
Selain itu, posisi stand dagangan juga seharusnya berada di sekitaran panggung dan di belakang stand-stand OPD.
“Kalau menurut saya ya, bagusnya itu nyatu sma panggung dan stand OPD. Seperti malinau. Karena orang joget aja sudah capek gimana mau ke sini (stand dagangan),”ujarnya.
Ia berharap kepada panitia Irau untuk bisa mendengarkan keluhan para pedagang. Mengingat acara Irau masih akan berlangsung hingga 9 hari ke depan.
“Semoga lah didengar keluhan kami ini, karena cuaca hujan jadi becek. Kami hanya minta jalan yang ada diberikan batu kerikil atau pasir biar tidak becek dan dagangan kami pun bisa laris,” pungkasnya. (rko)