Peserta KB di Kaltara Bertambah 21.076 Orang

by Muhammad Aras
RAKORDA: BKKBN Perwakilan Kaltara menggelar Pra Rakorda di Kantor Gubernur Kaltara, Senin (8/4)

TANJUNG SELOR, MK – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar kegiatan Pra Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) tahun 2019, Senin (8/4/2019).

Koorlap Prog. KKBPK Kaltara Ir Rusman Effendi menyampaikan  kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk mengevaluasi dan menganalisa kegiatan yang sudah dilaksanakan di 2018. Kemudian menyusun rencana program 2019. Disamping itu, pihaknya akan menggajak seluruh instansi di lingkungan pemprov Kaltara untuk komitmen mendukung program BKKPK sehingga bisa lebih baik.

“Kemudian hasil evaluasi pada tahun ini memang melalui sekap sesuai kinerja akuntabilitas program itu bahwa kita di Kaltara ini sekab ini  bukan BKKBN tetapi bersama-sama Badan Pusat Statistik. Bahwa kita baru mencapai 2,73 persen – wanita. Seharusnya target kita 2,5 persen. Kemudian juga pencapaian zona aktif KB kita baru mencapai 50 persen, harusnya 58 persen,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Senin (8/4).

Ia menuturkan salah satu penyebab tidak tercapainya target KB aktif karena masih banyak masyarakat yang ingin ber-KB atau ingin menunda memiliki anak itu tidak terlayani. “Masih ada yang belum terlayani sekitar 10,4 persen. Harusnya itu kita mendapat target hanya 10,2 persen. Artinya masih banyak masyarakat KB aktif yang belum terlayani sebagai pencapaian KB aktif menajdi bagus kemudian total kriteria kita bisa lebih baik sehingga laju pertumbuhan dapat ditekan,” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, meski demikian secara keseluruhan capaian progam KB tahun 2018 sangat baik. Sumber data aplikasi mencatat capaian tahun lalu dari target 17.800 lebih  terdapat 17.224 orang yang mengikuti program KB atau 96,43 persen. Selain itu terdapat peserta aktif tambahan KB.

“Kita cukup membanggakan walaupun dibeberapa tempat peserta KB aktif belum maksimal, tetapi kita ada tambahan peserta KB 21.076. Jadi dalam program KB, walaupun pencapaian KB banyak tapi kalau peserta aktif tidak bertambah itu sesuatu hasil yang tidak bagus. Sehingga untuk Kaltara kita sangat bersyukur,” ungkapnya.

Ia menambahkan ada beberapa program nasional yaitu Kampung KB yang sudah berjalan. Dimana target pembentukan 50 kampung KB telah terealisasi diseluruh Kabupaten/kota se-Kaltara. Selain itu KKBPK juga membentuk satu Kampung KB percontohan tingkat provinsi, tempatnya di Kabupaten Bulungan, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Desa Pimping.

“Ini menjadi kampung percontohan. Untuk tahun 2019 ini seluruh kabupaten/kota nanti harus membentuk satu kampung KB percontohan. Ini nanti yang akan menjadi acuan dari kelompok Kampung KB untuk melihat. Kemudian kita juga ada dua Kabupaten/kota yang melaksanakan program proritas stunting. Stunting ini adalah program anak-anak yang gagal tumbuh karena gizi dan pengasuhannya yang mungkin kurang baik. Itu ada di Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan,” tutupnya. (ars)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.