Jakarta: Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto, menuding media perusak demokrasi Indonesia. Hal itu ia ungkapkan saat berorasi di hadapan ribuan buruh pada peringatan Hari Buruh Internasional.
“Kau tidak mengerti kata cukup ya, itu media-media gue salut sama lo masih berani kesini. Akan tercatat dalam sejarah. Hei kau! ikut merusak demokrasi di Indonesia,” kata Prabowo saat pidato di Peringatan Hari Buruh, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 1 Mei 2019.
Prabowo meragukan integritas media di Indonesia. Bahkan dia mengancam media atas pemberitaan media yang dipublikasi hari ini. Mantan Danjen Kopassus itu menyangsikan orasinya di hadapan para buruh akan muncul di media massa nasional.
“Itu TV yah? Entah ditayangkan atau enggak gue enggak tahu. Para media hati-hati kami mencatat kelakuan kalian satu per satu,” ujarnya.
Tudingan Prabowo semakin menjadi-jadi. Ia bahkan menyebutkan bahwa media ikut mengatur kecurangan dalam pemilihan presiden.
“Kami bukan kambing yang bisa kau atur-atur. Hati-hati kau. Suara rakyat adalah suara Tuhan,” ungkap Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo juga pernah melontarkan pernyataan serupa. Kala itu, tengah ramai reuni 212 yang diklaim dihadiri 11 juta orang namun minim pemberitaan di media massa.
Prabowo menuding media tak objektif memberitakan acara reuni. Dengan berapi-api, ia menuduh media turut andil dalam upaya memanipulasi proses demokrasi di Indonesia.
“Mereka bagian dari usaha manipulasi demokrasi. Sudah saatnya kita bicara apa adanya. Kita bicara yang benar, benar dan salah, salah. Mereka mengatakan yang 11 juta (orang) itu hanya 15 ribu,” kata Prabowo di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, 5 Desember 2019.
Tak berhenti sampai di situ, tanpa tedeng aling-aling Prabowo menyebut jurnalis sebagai penghancur NKRI. Ia bahkan mengajak publik tak perlu lagi menghormati jurnalis yang mewartakan berita.
“Pers ya terus terang saja banyak bohongnya dari benarnya. Setiap hari ada kira-kira lima sampai delapan koran yang datang ke tempat saya. Saya mau lihat bohong apalagi nih,” ungkap dia pada kesempatan yang sama.
Sumber: medcom.id