Tarakan, MK – Kreatif, Inovatif dan Inspiratif, kata ini lah yang mungkin bisa menggambarkan serta pantas untuk di sematkan terhadap pria kelahiran Surabaya 1962 silam, Faizan mampu menyulap sampah menjadi berbagai macam produk yang sangat bermanfaat, bahkan hasil inovasinya, Faizan telah mendapatkan pengakuan dan pengahargaan, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Pria paruh baya yang bermukim di pesisir kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat ini, setiap hari mendatangi pasar dan pusat perbelajaan yang ada di Kota Tarakan, bukan untuk berbelanja namun mencari sampah yang telah di buang masyarakat.
Dengan bermodalkan karung 20 kilogram, Faizan berkeliling mencari sisa-sisa sampah organik ataupun non organik, seperti sisa buah-buahan, sayuran, makanan serta bergam jenis sampah plastik yang ditemuinnya. Semua dikumpulkan di dalam karung, kemudiaan dibawa ketepat pengolahan sampah miliknya.
Sampah-sampah yang telah berhasil dukumpulkan Faizan, kemudian diolah. Ditangan Faizan, seluruh sampah yang telah di kumpulkan memiliki berbagai manfaat, di antaranya sampah plastik dapat di sulap menjadi empat jenis bahan bakar, yakni berupa gas, kemudian bahan bakar minyak (BBM) yang menyerupai bensin, solar hingga minyak tanah.
Sementara sampah organik seperti sisa makanan dan buah-buahan, diolah menjadi kompos, bio pestisida, sabun serta obat nyamuk dalam bentuk padat dan cair.
Peralatan untuk mengolah sampah yang digunakan oleh Faizan, ternyata hasil rancangan dan karya sendiri. Padahal diketahui, Faizan tidak memiliki latar belakang pendidikan mumpuni, baik ilmu permesinan ataupun ilmu mengola sampah, semuanya dilakukan serba spontanitas dan otodidak.
Alasan Faizan menekuni profesi ini hingga sekarang, berawal dari keprihatinan saat 13 tahun lalu, dirinya merasa sedih melihat lingkungan disekitarnya banyak sampah plastik dan sampah sisa makakan yang berhamburan.
Berkat karya inovatif nya, rumah pengolahan sampah milik Faizan sering mendapatkan kunjungan dari berbagai kalangan, serta menjadi tempat penelitian beberapa universitas yang ada di Indonesia, salah satu nya dari Universitas Gajah Mada Yogyakata. (Rik/Red/MK)
