Program Inovasi Desa Bersinergi Dengan Program Kabupaten Malinau

Pada rakor tersebut sambutan tertulis Bupati Malinau yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau mengingatkan kembali bahwa semangat gerakan desa membangun yaitu upaya percepatan, penguatan dan pengembangan ekomoni lokal yang dikaitkan dengan pengembangan wilayah perbatasan sangatlah tepat. Mengingat daerah-daerah perbatasan di Kabupaten Malinau umumnya memiliki karakteristik sebagai daerah yang sangat tertinggal baik dari segi infrastruktur, sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

“Sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk menjadikan daerah perbatasan sebagai beranda terdepan negara sudah selayaknya wilayah perbatasan dikembangkan menjadi daerah yang maju sebagai penggerak kemajuan untuk menggerakkan daerah-daerah di sekitarnya yang mampu menangkap peluang-peluang potensi ekonomi negara,” ujarnya.

Kabupaten Malinau lanjutnya, memiliki potensi sumber daya alam yang cukup melimpah tidak kalah dengan daerah-daerah lain di Indonesia, sebut saja diantaranya dari segi pertanian, perkebunan, peternakan, tambang, tempat wisata dan lain-lain. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan di dalam mengembangkan daerah khususnya desa-desa di Kabupaten Malinau.

Lebih lanjut, Dr. Ernes menerangkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan saat ini harus lebih produktif dan bersinergi dengan pengetahuan dan keterampilan sehingga pembangunan dari berbagai sumber seperti gerdema, RT bersih dan dana desa mempunyai nilai tambah setelah pelaksanaannya sehingga memiliki manfaat yang lebih. Untuk itu diperlukan langkah-langkah yang praktis dan inovatif yang lebih bersifat jangka panjang.

“Saya harapkan dalam Rakor ini ada sinergitas dengan program dari Pemda Kabupaten Malinau dengan harapan agar dapat mempercepat perubahan di Malinau yang lebih maju dan sejahtera,” tuturnya. (Red/Aan/Diskominfo)