- Satu-satunya Korban wanita Dewasa
Nunukan, MK – Dua jenazah yang di temukan tim gabungan operasi evakuasi dan pencarian korban kecelakaan speedboat non regular 200PK diduga kuat salah satunya adalah Solin Kelen (23), perempuan muda tersebut merupakan satu-satunya korban yang berusia dewasa diantara korban hilang lainnya.
Solin Kelen sendiri dikabarkan tengah hamil anak pertama dengan usia kandungan enam bulan, korban dinyatakan hilang oleh pihak keluarga setelah satu hari pasca kejadian, setelah pihak keluarga menunggu kedatangannya dari Tawau Malaysia.
Menurut saudara laki-laki korban, Bastian Waton (38) mengungkapkan saat kejadian tidak menduga adik perempuannya menjadi penumpang speedboat naas tersebut, setelah berkordinasi dengan para penumpang selamat yang menyebutkan bahwa Selin Kelen adalah salah satu penumpang yang mengalami kecelakaan.
Setelah keesokan harinya, Bastian lalu melaporkan kepada tim evakuasi bahwa masih ada tiga kerabatnya yang juga dinyatakan hilang saat kecelakaan terjadi. Ketiga kerabatnya itu diantaranya, Yordimus Waton (9) laki-laki, Celin Waton (4) Perempuan, dan Solin Kelen (23) perempuan.
Kepala seksi Ops Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto menginformasikan melalui pesan whatsapp menyebutkan, dua korban yang di temukan merupakan wanita dewasa dan balita, Octa pun membenarkan dugaan korban yang ditemukan sala satunya Solin Kelen.
Untuk memastikan kedua jezah korban tersebut, tim Basarnas bersama petugas Kesehatan dari Puskesmas Sebatik langsung membawa korban ke pelabuahan Bambangan selanjutnya di seberangkan ke Nunukan dan bawa ke RSUD Nunukan untuk identifikasi.(RZ)
