APEL GELAR PASUKAN: Dandim 0914/Tnt, Letkol Inf Abdul Riska Fitrawan, S.I.P siap lakukan pengamanan Pemilu 2024.
TANA TIDUNG, MK – Dandim 0914/Tnt, Letkol Inf Abdul Riska Fitrawan, S.I.P. memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan Pemilu serentak tahun 2024, yang digelar di lapangan Makodim, Rabu (8/11).
Apel gelar pasukan tersebut diikuti oleh sejumlah personel TNI, Polres Tana Tidung Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Kesbangpol serta beberapa dinas terkait lainya.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 0914/Tnt, Letkol Inf Abdul Riska Fitrawan, S.I.P mengatakan bahwa gelaran apel ini dilaksanakan sebagai wadah pengecekan kesiapan TNI yang terintegrasi dengan Polri dan Pemda dalam menghadapi pengamanan Pemilu serentak 2024.
Meskipun situasi keamanan di wilayah Kabupaten Tana Tidung menjelang Pemilu Serentak tahun 2024 masih dalam kondisi aman dan kondusif, tetapi tetap diperlukan kewaspadaan terhadap potensi konflik, intimidasi, sabotase, dan penyebaran isu-isu Hoax baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“Terkait hal itu semua prajurit perlu bersikap arif dan bijaksana dalam menghadapi dinamika politik menjelang Pemilu serta menjaga kesejahteraan masyarakat,” kata Dandim kepada Media Metro Kaltara, Rabu (8/11).
Selain itu, untuk titik titik yang dianggap rawan masih relatif aman dan kondusif. Namun, yang perlu di waspadai ketika menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
”Untuk Pilkada memang ada beberapa spot-spot yang lumayan. Namun, sampai saat ini masih relatif aman,”jelasnya.
Nantinya, kata Dandim personel TNI akan seluruhnya di kerahkan dalam pengamanan pesta demokrasi. Dan masih akan ada perbantuan dari Korem wilayah.
“Saat ini Kodim 0914 ada 130 personel, dan itu semua akan kita kerahkan. Selain itu kita juga ada perbantuan penambahan personel dari Korem sebanyak 100 personel dan untuk cadangan nya ada 30,” ungkapnya.
Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam Pemilu nantinya, Kodim pun telah terintegrasi dengan kepolisian dan langkah-langkah prefentif sudah dituangkan dalam protap keamanan yang telah dituangkan.
“Kita sudah antisipasi semua nya, dan kuga juga ada kepolisian dan untuk bersama melakukan antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan,”tukasnya.
Dandim sekali lagi menegaskan agar seluruh prajurit tetap berpegang teguh terhadap komitmen netralitas TNI. Tidak memihak pada suatu kubu dan tidak melakukan tindakan politik praktis.
“Prajurit harus komitmen dan jaga netralitas TNI. Saat pengamanan nanti laksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, dengan tetap mengedepankan humanisme dan aman untuk masyarakat,”pungkasnya. (rko)
