Irau Tana Tidung di Majukan, Bupati Ibrahim Ali Pastikan Meriah Dari Irau Sebelumnya

by Isman Toriko

PASTIKAN: Irau Tana Tidung akan digelar 20 hari, Ibrahim Ali pastikan akan meriah

TANA TIDUNG, MK – Iraw 2024 Tana Tidung dipastikan akan digelar meriah selama 20 hari. Selain lebih meriah, agenda dua tahunan ini juga dipastikan akan lebih awal digelar jika dibandingkan dengan kegiatan serupa di tahub 2022 yang lalu.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali kepada Radar Tarakan, pada Jumat (3/11) yang lalu.

Ia menjelaskan bahwa dimajukannya Iraw 2024 karena adanya gelaran pesta demokrasi yang bakal digelar pada September.

“Selama ini kan Iraw itu digelar setelah rapat paripurna HUT Tana Tidung di bulan Oktober. Tahun 2024 nanti akan digelar di bulan Juli,” kata Ibrahim Ali.

Artinya tidak akan menghilangkan esensi semangat dari roh HUT Tana Tidung itu sendiri.

Iraw akan didesain digelar selama 20 hari mulai 20 Juli hingga 10 Agustus. Pada 10 Agustus siang akan digelar rapat paripurna penetapan HUT Kabupaten Tana Tidung, malamnya acara penutupan Iraw.

“Esensinya sebenarnya tidak lepas, hanya kita majukan aja acaranya, biasanya kan agak mundur di bulan Oktober, “ ujar Ibrahim Ali

Namun, sambung Ibrahim Ali, yang paling penting pada dasarnya Iraw merupakan pesta rakyat sehingga hiburan akan diberikan kepada masyarakat dengan mendatangkan artis artis besar di Bumi Upun Taka.

“Kemudian yang paling penting lagi bagaimana menggerakkan UMKM dan ekonomi yang ada di Tana Tidung, insyaallah akan terasa peningkatannya,” jelasnya.

Dalam waktu dekat akan dibentuk tim kecil untuk menyiapkan konsep acara secara maksimal. Ibrahim Ali memberikan sedikit bocoran tentang konsep acara, yakni adanya terobosan baru pada pemecahan rekor MURI yang mengedepankan bagaimana menyatukan harmonisasi semua etnis yang ada di Tana Tidung.

“Itu akan kita tampilkan, yang pasti nanti ada sesuatu yang lebih menarik lah di Kabupaten Tana Tidung yang mungkin tidak dilakukan di Iraw sebelumnya di kabupaten kota lainnya,” ungkapnya.

Untuk pemecahan rekor MURI akan melibatkan semua paguyuban, baik itu Toraja, Tidung, Jawa, Kenyah, Lundayeh, Belusu dan lainnya, semua akan diberikan panggung.

“Yang pasti lebih meriah dari Iraw sebelumnya, dan menggerakkan perekonomian masyarakat,”pungkasnya. (rko)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.