Berau, MK – Rasa bangga patut dirasakan dua sekolah tingkat menengah pertama dan sekolah menengah atas di Kabupaten Berau, yakni SMP Negeri 2 Berau serta SMA Negeri 2 Berau, pasalnya kedua sekolah tersebut selangkah lagi akan dinobatkan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional yang akan di gelar pada Desember 2016 mendatang.
Kepala Bidang Komunikasi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Berau, Junaidi yang ditemui pada Selasa (11/10) mengatakan bahwa, memang benar kedua sekolah tersebut terpilih mewakili Berau untuk maju pada ajang Adiwiyata tingkat Nasional dan tim ahli dari provinsi juga sudah datang untuk melakukan pengecekan pada Jum’at lalu.
Kedua sekolah ini terpilih berdasarkan hasil mereka dalam mengelola sekolah baik dari segi kebersihan dan pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah dan tidak mengandalkan barang baru namun dimana barang lama mereka sulap menjadi sesuatu yang berguna.
“Iya betul, SMPN 2 Dan SMAN 2 Berau terpilih sebagai wakil Berau dalam sekolah Adiwiyata Nasional,” ujarnya. Namun Junaidi mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa hanya satu sekolah saja yang akan terpilih, dan nanti akan di lihat lagi mana sekolah yang memenuhi 4 kriteria indikator sebagai sekolah Adiwiyata Nasional.
Ke empat indikator tersebut yakni, pengembangan kebijakan sekolah, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan Kurikulum berbasis partisipatif serta pengembangan sarana dan prasarana sekolah.
“Apabila ke dua sekolah tersebut memenuhi ke empat indikator yang telah di tetapkan maka mereka lolos namun jika tidak ya hanya satu sekolah saja yang akan lolos,” lanjutnya. Dari 500 peserta Adiwiyata Nasional se Indonesia, Berau termasuk salah satunya.
Junaidi menambah kan bahwa, peran BLH disini yakni sebagai sarana sekolah untuk bertukar pendapat apa yang harus dibenahi dan kami juga memberikan arahan, kepada pihak sekolah, jadi seperti ayah dan anak. Saling mendukung.
“Yang jelas untuk tahun ini ada 25 sekolah yang menjadi binaan kami untuk meraih Adiwiyata, baik tingkat kabupaten, provinsi, Nasional dan juga mandiri,” pungkasnya.(zry/rz)
.