Taman Tepian Kaltara Abadi Masa Pemeliharaan

by Muhammad Reza

TANJUNG SELOR, MK – Ruang terbuka publik (RTP) Taman Tepian Kaltara Abadi, Tanjung Selor, Bulungan, sejak tahun lalu telah diresmikan, bertepatan perayaan hari jadi Kaltara ke-5. Taman yang sempat ditutup menggunakan seng, saat ini sudah dibuka dan dinikmati masyarakat Tanjung Selor. Baik sekadar kumpul-kumpul maupun olahraga jogging saat sore hari. Namun sangat disayangkan, beberapa fasilitas yang tersedia terlihat ada mengalami kerusakan. Belum lagi sampah-sampah berserakan, meski telah tersedia tong sampah.

Dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memelihara taman tersebut. Pasalnya, taman itu dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya, atas usulan dari pemerintah daerah. Alokasi anggaran pembangunan taman yang terletak di Jalan Sabanar, persis berdekatan dengan Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor, sebesar Rp 16,06 miliar. 

Dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara Suheriyatna, taman itu masih jadi tanggungjawab untuk pemeliharaan yakni satker. Taman tersebut pun masih dalam proses serahterima. 

“Serahterima belum dilakukan dari tingkat dua, berarti masih tanggungjawab di satker tingkat provinsi,” ucapnya, kemarin (6/2).

Apabila di tingkat satker sudah dilakukan pelimpahan, tapi belum diserahterimakan. Maka masih jadi kewenangan satker tingkat dua. Jika pihak kontraktor sudah tak ada masa pemeliharaan, dari satker bisa menganggarkan lagi. Suheriyatna menegaskan, tak perlu ada yang dikhawatirkan. Ketika ada kerusakan tetap akan dilakukan perbaikan.

“Tapi hal itu bukan jadi tanggungjawab kita (provinsi). Malah dalam hal ini taman itu bisa dimanfaatkan,” ungkapnya. 

Ruang terbuka publik taman itu dapat dimanfaatkan untuk ajang kreasi anak muda. Seperti pentas seni, ada UKM dan ruang berkumpul. Meskipun dalam pelaksanaan tersebut tak perlu membutuhkan waktu lama. 

“Bila perlu kita adakan pekan musik,” imbuhnya. Dia menambahkan, saat ini ingin menggali fungsi taman itu. Karena taman tersebut bisa jadi ajang memperkenalkan ibu kota Kaltara.(MK*)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.