Tarakan Maritim Festival Layak Jadi Even Tahunan

by Metro Kaltara

Tarakan MAritim Festival

  • Pj Gubernur Hadiri Parade Kapal

Tarakan, metrokaltara.com – Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie menyaksikan parade kapal dalam Tarakan Maritime Festival (TMF) 2014 di dermaga TNI AL di Mamburungan, Tarakan, Minggu (21/12). Dalam parade yang diikuti 3 KRI, kapal patroli Polairud dan kapal navigasi juga diikuti kurang lebih 90 kapal nelayan. Selain itu dalam kegiatan yang dihadiri Sekdaprov Kaltara Drs Badrun dan FKPD Tarakan juga menghadirkan atraksi pesawat Nomad milik TNI AL.

“Atas nama Penjabat Gubernur, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pangkalan TNI AL (Lanal) Tarakan dan Pemkot Tarakan yang telah melaksanakan kegiatan yang sangat positif ini,”ujar Irianto.

Ia mengatakan TMF dapat menjadi event pariwisata sebagai wujud membangun ekonomi berbasis kemaritiman. Karena itu, dirinya telah melakukan komunikasi dengan Danlanal Tarakan Kolonel Laut (P) Aries Cahyono selaku Ketua Panitia Penyelenggara. Bahwa untuk tahun depan akan ditingkatkan kualitas dan jangkauannya menjadi Kaltara Maritime Fesival yang akan diselenggarakan rutin tiap tahun. Pelaksanaannya bisa dilakukan Oktober dimana dikaitkan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober atau bisa saja November dimana terdapat Hari Pahlawan 10 November.

Ia mengatakan dirinya sangat mendukung pelaksanaan TMF sehingga dapat dijadikan event tahunan untuk mendorong wisata bahari pada khususnya maupun pengembangan pariwisata di Kaltara pada umumnya. Kedepan, pelaksanaannya akan dikemas lebih menarik dan direncanakan lebih matang serta baik. Hal itu bisa saja dengan melibatkan dan bekerjasama dengan lembaga pengembangan pariwisata nasional maupun Event Organizer (EO) yang berpengalaman dan profesional. Oleh karenanya direncanakan penganggarannya secara formal dalam APBD Kaltara.

“Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kekayaan alam, terutama kekayaan laut kita.  Hal ini sesuai dengan tema yang telah diusung dalam event ini, yaitu “laut adalah denyut nadiku”, dengan tujuan menggugah jiwa dan semangat kemaritiman masyarakat Kaltara,”ujarnya.

Ia mengatakan tugas bersama bukan hanya menjaga dari masuknya pihak asing yang akan mengambil kekayaan alam khususnya di wilayah perairan. Di mana seperti kita ketahui bersama Presiden RI telah mengeluarkan kebijakan tegas terhadap para pencuri kekayaan alam, terutama laut Indonesia. Terpenting adalah bagaimana kita bersama menjaga kekayaan alam ini dengan berlaku ramah terhadap lingkungan.

Salah satunya, lanjut Irianto dirinya mengajak para nelayan mencari atau menangkap ikan dengan cara yang ramah. Salah satu langkah nyata juga dilakukan Pemprov Kaltara dalam rangka menjaga sumber daya alam laut dengan mengeluarkan peraturan yang mengatur masalah penangkapan ikan nomei atau yang biasa oleh masyarakat di Tarakan disebut ikan lembek. Ini dilakukan untuk menjaga agar ikan sebagai bahan dasar ikan kering tipis sebagai komoditi andalan Tarakan, dan yang hanya ada di beberapa daerah tertentu, termasuk di perairan Kaltara terutama Tarakan ini terhindar dari kepunahan.

(Rz/hmsprov)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.