Malinau, MK – Setelah sehari sebelumnya diadakan acara pesta panen “Mecak Undat”, esok harinya, sabtu (6/4) diadakan syukuran pesta panen Uman Undat di GOR Bulutangkis Desa Long Ampung Kecamatan Kayan Selatan. Acara pertama adalah ibadah syukur setelah itu acara syukuran yang diisi dengan tarian daerah dan prosesi adat Tebengen Udip.
Kepala Desa Long Ampung Anye Njau atas nama masyarakat mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bupati dan rombongan telah berkenan hadir memenuhi undangan.
“Kehadiran bapak bupati dan beserta rombongan motivasi kami dalam mempersiapkan kegiatan ini dan masyarakat sangat bersemangat karena ini baru pertama kali bapak bupati hadir dalam acara uman undat di Desa Long Ampung dan Desa Metulang pada tahun ini, “ ujarnya.
Kepala Desa juga menyampaikan harapan dalam lebih 2 tahun teakhir masa jabatan bapak bupati agar dapat terus memperhatikan warga Kecamatan Kayan Selatan seperti pembangunan jalan didalam desa dan jembatan Sungai Anai dan jembatan Sungai Bawang serta jembatan Sungai Kayan karena belum bisa di akomodir melalui APBDes.
Dalam acara syukuran ini terdapat satu prosesi adat yaitu Tebengen Udip. Dalam penjelasan salah satu panitia bapak Iban, Tebengen Udip adalah bentuk penghormatan kepada para arwah yang telah meningggal. Tebengen Udip digantung dan pada saatnya diturunkan sampai batas yang ditentukan.
Terdapat beberapa tingkatan yang masing-masing memiliki makna tersendiri. Tingkat yang pertama boleh dikatakan pernikahan bisa pertunangan atau upacara, kalau di ulang tahun mungkin ada juga tingkat-tingkatnya. Tingkat selanjutnya seumpama kita liat tahan setelah itu kita membersihkan lahan tersebut. Setelah itu lagi kita membakarnya, kita tanam dan mulai ada hasilnya Dan yang paling bahwa adalah hasil yang kita nikmati yang isinya bermacam-macam. Adapun terdapat rokok pada Tebengen Udip, adalah sebagai simbol yang dibuat oleh nenek moyang.
“Jadi mohon maaf jika di Tebengen Udip ini ada rokok karena memang disitulah hiasannya,” ujarnya. (hms)