Lakukan Tugas Dan Fungsi Dengan Penuh Semangat

by Muhammad Reza

Malinau, MK – Suasana keakraban terlihat pada saat rombongan Perjalanan Ibadah Natal Bupati Malinau (Pinbum) Tahun 2018 tiba di Desa Sesua, Minggu (10/12). Terlebih saat rombongan memasuki balai adat Desa Sesua untuk berramah-tamah, tim penari adat ikut masuk dan mengelilingi ruangan diikuti beberapa hamba Tuhan yang ikut menari-nari disaksikan semua yang hadir.

Gereja GKPI Sesua penuh dengan jemaat dari beberapa daerah di Kecamatan Malinau Barat. Camat Malinau Barat Lewi, S.STP., M.Si mengucapkan selamat datang dan bersyukur bupati Malinau bersedia merayakan natal bersama warga Kecamatan Malinau Barat di Desa Sesua.

“Kami menerima kedatangan bapak Bupati dan rombongan dengan penuh sukacita natal,” ucapnya.

Pinbum ini memasuki hari ke-5. Pinbum berikutnya pada hari selasa kemarin (11/12) Bupati Malinau beserta beberapa utusan bertolak ke daerah Apo Kayan dengan menggunakan pesawat. Rombongan akan berada disana selama kurang lebih 8 hari dengan mengelilingi daerah-daerah yang sudah ditentukan.

Mendengar bulan Desember, hati kita bersiap-siap merayakan hari kelahiran Yesus Kristus. Bermacam simbol, pernak-pernik natal dengan kreatifitas masing-masing terpampang di depan rumah warga.

Natal tidak hanya menjadi pengucapan syukur kita atas lahirnya Sang Juruselamat tetapi natal juga bisa membangun kesetaraan dan kebersamaan. Kesetaraan, karena natal dilaksanakan oleh seluruh umat Kristiani dimanapun berada bersatu bersama gereja-gereja yang ada dalam kebersamaan.

“Seperti saat ini, walaupun Desa Sesua ini cukup jauh dari daerah-daerah yang ada di Kecamatan Malinau Barat tetapi oleh karena rasa syukur dan sukacita kita ingin merayakan natal bersama-sama, kita tetap datang,” ucap bupati.

Bupati Yansen juga bersyukur walaupun jauh dari kota dan daerah maju, desa-desa yang ada di Malinau memiliki gairah dan semangat untuk maju dari ketertinggalan. Beliau meyakini tidak ada yang tidak mungkin dapat dicapai oleh setiap orang. Oleh karenanya bupati dengan yakin memberikan kepercayaan kepada desa untuk mengurus daerahnya masing-masing agar dapat bertumbuh dan maju. Meskipun pasti ada kesalahan-kesalahan itu hal yang lumrah dan dapat diperbaiki karena prosesnya tidak mudah.

Program Gerakan Desa Membangun yang dicanangkan oleh pemerintah memang mengharuskan semua warga untuk berperan aktif dalam pembangunan. Secara khusus juga pemerintah mewajibkan pengelolaan keuangan desa harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Bupati Yansen mengajak warga agar punya banyal waktu untuk membangun pada tahun 2019. Jangan membicarakan perselisihan, pertentangan dan hal-hal yang tidak menumbuhkembangkan kreatifitas kita. Tugas, fungsi dan peran kita hendaklah dilaksanakan dengan baik.

“Buang budaya-budaya yang tidak sehat, iri dengki, suka memfitnah, menjatuhkan orang lain, buang jauh-jauh,”pinta Bupati.

Tuhan tidak menciptakan kita untuk melakukan kejahatan walaupun kejahatan itu ada. Mari bawa kebaikan dalam hidup kita, diri kita dan lingkungan kita. (hms)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.