TARAKAN, MK – Dalam empat bulan terakhir ini, angka kecelakaan di Tarakan kian meningkat, sehingga jajaran Satlantas Polres Tarakan mengadakan agenda pemeriksaan rutin seperti surat-surat dan perlengakapan motor sekira pukul 16.00 hingga 17.00, Senin (16/4).
Kasatlantas Polres Tarakan, AKP Sarwidodo membenarkan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Satlantas Polres Tarakan, hal tersebut dilakukan, karena dari data yang ia terima angka kecelakaan yang ada di Tarakan semakin meingkat.
“Kalau dibandingkan dengan tahun yang lalu, agak sedikit mengalami kenaikan, meskipun tidak signifikan, tapi ini kan membahayakan setiap pengendara. Jadi untuk menguranginya, ya seperti itulah, kita lakukan pemeriksaan surat-surat dan perlengkapan motor,” ujarnya kepada Metro Kaltara.
Pria berpangkat tiga balok ini mengungkapkan, tak hanya berpatokan kepada kelengkapan surat-surat dan motor, kini juga perssonil Satlantas juga melakukan survei faktor apa saja yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
“Jadi kami itu periksa dimana yang sering terjadi kecelakaan, nanti kita evaluasi lagi, bagaimana solusinya biar di tempat ini tidak terjadi kecelakaan lagi, sama juga kalau macet itu, nah kita lakukan juga hal serupa, supaya jalan itu tidak macet lagi,” terangnya.
Namun dari hasil pemeriksaan yang dilakukan , timnya berhasil menemukan 30 pelanggar, dan menahan beberapa barang bukti seperti, SIM 3, STNK 21 dan sepeda motor 6 unit. kebanyakan pelanggar tersebut tak memiliki SIM serta tak mempunyai surat-surat kendaraan.
“Ada juga yang mati SIM-nya, dan sudah kita suruh untuk urus kembali SIM-nya. Untuk perlengkapan motor masih ada aja satu dua motor yang tidak lengkap, seperti teknisnya saja (lampu yang tak sesuai standar dan spion)” tutupnya (arz27/MK*)