Nunukan, MK – kepala sekolah dan bendahara tingkat SD dan SMP Nunukan serta Nunukan Selatan mengikuti pengarahan BPK. Acara yang berlangsung di gedung serbaguna dinas Pendidikan dan Kebudayaan kamis (25/4) ini juga dihadiri kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. Junaidi. Tampak terlihat mendampingi kabid dikdas Abdul Azis serta kasubag umum Rahmansyah. Bendahara disdikbud Ibrahim turut serta juga bersama Badan Pemeriksa Keuangan RI dalam rangka pengarahan teknis tersebut.
“Saya mengingatkan agar peningkatan kinerja guru dan juga dari disdikbud kabupaten Nunukan harus terus dijaga. Serta koordinasi juga harus lebih di tingkatkan. Dan jangan lupa berhati – hati dalam melaksanakan tugas Negara serta bertanggung jawab” ungkap junaidi saat memberikan sambutan.
Tambahnya lagi “mari kita bangun hubungan yang ideal dengan masyarakat sehingga ada kesimbangan dan kesinambungan komunikasi efektif terhadap mereka mengenai sekolah dan lingkungan sekolah” kata kadisdik yang genap 7 bulan ini menjabat”.
Pengarahan dari Perwakilan BPK RI Mardjuki serta yuliana ini bertujuan untuk hearing tentang kendala yang ada dilapangan khususnya kepala sekolah disekitar wilayah Nunukan dan Nunukan Selatan.
” Tujuan dari kegiatan ini adalah mengetahui kendala dan juga kesulitan yang ada di sekolah,sehingga dinas pendidikan dan kebudayaan memahami permasalahan yang ada. Dan juga ini semua bisa di pertanggung jawabkan. Saya mengharapkan kepada seluruh kepala sekolah lebih melengkapi laporannya nya,baik bantuan dari kementerian,perusahaan,serta APBD dan APBD provinsi. Jika dalam pelaksanaan laporan tidak dilaksanakan dengan baik maka pemerintah daerah bisa saja menahan dana BOS nya nanti. Atau dengan memberikan sangsi kepada pengelolah aneka bantuan tersebut”. Ungkap Mardjuki dihadapan para peserta.
Sementara arahan dari Yuliana mangatakan” kegiatan ini bertujuan mengevaluasi laporan persediaan bagi sekolah – sekolah yang masih belum memahami laporan tersebut. Ada beberapa permasalahan teknis yang harus dibenahi dan dibutuhkan bimbingan lebih lanjut”.Katanya sebelum memandu arahan teknis berjalan.
Pengarahan yang dibuka sejak pukul 09.00 pagi ini dihadiri 60 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan bendahara serta pengelolah dana BOS dan aset Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dengan kegiatan ini tentunya akan dapat menyelesaikan kendala teknis yang ada di sekolah tentang seluruh bantuan dan operasional sekolah. (Awan 79/Diskominfo).