MALINAU – Dandim 0910/Malinau Letkol Infanteri Nofid Arif mengungkapkan, pihaknya membuka posko penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kantor kodim 0910/malinau. Namun demikian dandim Malinau mengakui titik spot sumber api di wilayah kabupaten malinau di temukan hanya dua titik dan tidak terlalu luas karena itu hanya pembukaan lahan untuk ladang. Yakni masing-masing berada di wilayah Kecamatan Mentarang Hulu dan Kecamatan Malinau Barat.
“Tetapi Mereka Sudah Izin Sama Aparat Dan Dilakukan Pengawasan Bersama” Ungkap Dandim Nofid Arif.
Sementara itu, Ketua DPRD Malinau Wempi W Mawa SE saat diminta tanggapannya terkait dengan kabut asap yang berdampak sampai ke wilayah Kabupaten Malinau khususnya dan Kalimantan Utara umumnya, mengimbau kepada masyarakat malinau agar menghindari dan mengurangi kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan dan menambah kabut asap, sehingga tidak semakin memperparah situasi kabut asap ini yang berdampak pada aktifitas masyarakat baik dari segi kesehatan maupun aktifitas di luar rumah yang tidak maksimal.
“Kami bersyukur, Kabupaten Malinau bukan sebagia penyumbang asap melainkan hanya terdampak dari asap yang terbawa oleh angin,” terang Wempi W Mawa.
Baik Dandim Malinau maupun Ketua DPRD Malinau meminta kepada masyarakat agar lebih arif dan bijaksana dalam menggarap lahan/ yakni dengan menunda pembakaran dahulu. Sambil berdoa agar segera turun hujan untuk menyapu kabut asap yang selama ini menyelimuti udara malinau khususnya dan kaltara umumnya agar tidak berkepanjangan. (aya)