Tarakan, MK – Ombudsmen Perwakilan Kaltara menemukan sejumlah pelanggaran pada pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disejumlah sekolah di Kota Tarakan.
Pelaksanaan ujian yang dijadwalkan sejak 20-23 Maret 2017 untuk USBN tingkat SMA dan 10-13 April 2017 untuk UNBK tingkat SMA sederajat. Adapun sekolah yang sempat dipantau antara lain SMAN 1 Tarakan, SMAN 2 Tarakan, SMAN 3 Tarakan, SMKN 1 Tarakan, SMKN 2 Tarakan, SMKN 3 Tarakan, SMA Hang Tuah, SMA Al-Khairat, MAN Tarakan, SMA Patra Dharma, SMA Muhammdiyah, SMA Mulawarman, SMA Tunas Kasih, SMA Don Bosco dan SMKN 1 Nunukan.
“Berdasarkan laporan yang masuk dari asisten saya yang turun ke lapangan, memang pelanggaran yang ditemukan sejauh ini hanya pelanggaran ringan saja. Kami juga sudah memberikan saran perbaikan secara langsung pada saat pemantauan tersebut ke masing-masing sekolah,” ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Katara Ibramsyah Amirudin kepada Metro Kaltara, (13/04)
“Jadi yang paling banyak kami temui adalah pengawas yang membawa dan bermain HP di dalam ruang ujian. Ada beberapa siswa kami dapati juga membawa hp ke dalam ruangan. Selain itu, ada juga sekolah yang belum pasang tata tertib ujian seperti SMA Patra Dharma,” beber Ibramsyah.
Tim Ombudsman RI Perwakilan Kaltara juga menemui beberapa kasus dimana siswa berkebutuhan khusus dan harus didampingi. “Untuk beberapa yang berkebutuhan khusus seperti low vision, dan sulit untuk melihat karena kelainan genetik, dan Alhamdulillah pendampingan oleh guru beda mata pelajaran berjalan lancar dan tetap dalam pengawasan” tuturnya
Adapun untuk kendala yang dihadapi selama kegiatan ujian berlangsung masih seputar listrik. Pasalnya khususnya di Tarakan, listrik sempat padam beberapa kali. Namun secara keseluruhan, USBN dan UNBK khususnya di Tarakan berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti. Sementara untuk daerah lainnya, walaupun belum sempat turun memantau ke lapangan tapi sejauh ini belum ada laporan pelanggaran dalam kaitannya USBN dan UNBK. “Bisa dikatakan berjalan lancar lah,” pungkasnya (ars)