Krayan Nunukan, MK – Bukan H. Faridil Murad namanya, jika kesempatan bertemu dan bercengkrama dengan warganya ia sia-siakan. Wakil Bupati Nunukan ini seakan tak pernah menolak jika adanya panggilan dari rakyatnya. Seperti halnya pesta panen Padi Adan di Desa Long Umung, Kecamatan Krayan Timur, Jumat (25/12) pagi.
Kehadiran orang nomor dua di kabupaten inipun disambut gembira warga Krayan. Wabup yang didampingi beberapa pejabat terkait dan camat Se – Krayan itu melakukan panen raya dengan penuh suka cita.
Dihadapan rakyatnya, Faridil, sapaan akrabnya mengatakan momentum panen raya tersebut di harapkan mampu memotivasi petani dalam meningkatkan dan memaksimalkan produksi padi serta menambah luasan areal persawahan.
Dikatakan Faridil, Pemkab Nunukan di bawa kepemimpinannya bersama Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid akan terus berupaya meningkatkan inovasi, seperti halnya membangun penghubung jalan dari desa ke desa.
“tidak hanya itu, pemerintah juga akan menambah alat perontok padi ini, karena ini sangat berguna buat masyarakat, walau hanya dalam jumlah sedikit tapi semoga membantu masyarakat, dan bantuan alat handtractor, meskipun handtractornya belum sampai di Krayan karena belum ada pesawat yang bisa membawa alat tersebut,” ujar Faridil.
Dirinya juga memotivasi masyarakat Krayan untuk terus berkerja keras dalam memajukan Krayan. Dimana pihaknya juga tak henti-hentinya terus mendorong memajukan sektor pertanian tradisional menjadi pertanian moderen tanpa mengurangi hasil dari sistem organik yang selama ini dipertahankan oleh petani Krayan.
Lebih jauh, Faridil mengatakan di tahun akan datang, pertanian akan mendapat bantuan dari bank dunia berupa alat pencetakan sawah, “Alat itu nanti kita fokuskan di wilayah Krayan, untuk kemajuan dan peningkatan produksi pertanian kita, dan tahun depan juga kita menyiapkan bantuan alat tanam padi, jadi tidak perlu banyak manusia, cukup 1 orang yang menggunakan alat itu dalam waktu hanya beberapa jam, mampu menanam padi berhektar,” ungkap Wabup.
Sementara itu, Camat Krayan Timur mengatakan panen kali ini terbilang meningkat dari tahun sebelumnya, petani juga lebih mengutamakan dan menjaga kualitas dari padi adan tersebut.
Menurutnya kehadiran Wabup tentu memberikan semangat tersendiri bagi petani guna lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas padi di tersebut.
“Saat ini luas sawah produktif hanya berkisar 340,62 Hektar, karena Krayan Timur berada di daerah pengunungan sehingga tidak ada hamparan dataran yang luas, hanya memanfaatkan lembah lembah gunung,” ungkapnya.
Terpisah dalam diskusi antara Wabup dan perangkat kecamatan dan desa serta masyarakat. Sejumlah desa mengaku akan memanfaatkan Dana Desa (DD) guna membuka lahan persawahan. Dan tahun ini telah bertambah luasan persahawan seluas 50 hektare.
Kades Pa’ Umung Dafid mengatakan, petani sangat terbantu dengan adanya alat bantuan berupa alat perontok padi, dimana biasanya masyarakat harus melakukan pemisahan biji padi menggunakan sistem manual sehingga butuh banyak orang dan butuh waktu yang berminggu-minggu untuk menyelesaikan, tetapi dengan adanya alat ini hanya butuh waktu sehari.(Ilo/Protokol)