Wabup Resmikan Rumah Bersubsidi

by Metro Kaltara

NUNUKAN, MK – Wakil Bupati Nunukan H. Faridil Murad menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada penghuni pertama perumahan Apernas yang ditandai dengan pengguntingan pita pada acara peresmian perumahan FLPP Bersubsidi Apernas Kaltara Nunukan Residence yang di peruntukkan bagi PNS, TNI, dan POLRI.

Perumahan yang dibangun oleh PT. Sarana Emaesa Jaya Abadi (SEJA) yang bekerjasama dengan Kementerian PUPR RI, Bapertarum-PNS, Apernas, Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dan Bank Kaltimtara Cabang, yang memprakarsai sehingga ada perumnas bersubsidi untuk pertama di Kaltara. Yang layak huni sudah tersedia 10 unit dan tersisa 30 unit sementara dalam proses pembangunan. Rinciannya, harga Rp.800 ribu perbulan selama 20 tahun dengan total harga Rp. 130 juta perunit nya.

Dalam kesempatan itu Wagub, menyampaikan selamat atas diresmikannya perumahan Apernas Kaltara Nunukan Residence, dan mengucapkan ribuan terimakasih yang setinggi – tingginya kepada segenap elemen masyarakat yang turut memberikan dukungan kepada Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas).

“Mulai dari proses pembangunan hingga selesai nantinya, ungkap dia.

Lebih lanjut H. Faridil menambahkan, semoga dengan hadirnya program sejuta rumah yang merupakan program dari Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dapat membantu para masyarakat, PNS, TNI, dan Polri yang memiliki penghasilan rendah untuk memiliki rumah yang repesentatif bagi masa depan keluarga secara khusus bagi masyarakat yang ada di perbatasan, kata Faridil.

Sebelum menutup sambutannya, Wabup menyampaikan ucapan yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, jajaran Apernas, Bank BPD Kaltimtara dan PT. SEJA, sehingga pembangunan 10 unit perumahan ini dapat di selesaikan sesuai target dan kebutuhan, ungkapnya menutup sambutannya.(Ilo/Protokol)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.