Waduh, 792 Eks Gafatar Ditampung di Kodam XII Tanjungpura

by Setiadi
Ratusan eks Gafatar yang telah diamankan petugas keamanan

Ratusan eks Gafatar yang telah diamankan petugas keamanan

Pontianak, MK – Usai dievakuasi dari Kabupaten Mempawah, 792 orang eks atau mantan anggota Gafatar ditampung sementara di Markas Perbekalan dan Angkutan Kodam XII Tanjungpura (Bekang Dam XII TPR), Selasa (19/1) malam.

Eks Gafatar ini dibawa menggunakan 17 angkutan yakni truk dan bus yang dikawal aparat kepolisian dan TNI. Usai dilakukan pendataan ditempat penampungan sementara, rencananya ratusan eks Gafatar ini akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Dengan wajah yang terlihat cemas dan lelah, setibanya di Bekang Dam, seluruh eks Gafatar disambut Wakil Gubernur, Kasdam, dan Wakapolda Kalbar. Mereka kemudian dikumpulkan di aula terbuka, untuk dilakukan pendataan. Terlihat satu persatu kepala keluarga eks Gafatar menyampaikan nama-nama anggota keluarganya.

Hasil reportase dilapangan, seluruh eks Gafatar yang tiba langsung diberikan makanan yang sudah disediakan dari Pemerintah Provinsi Kalbar. Tidak hanya itu, usai dilakukan pendataan mereka khususnya wanita dan anak-anak disediakan tempat menginap, dalam gedung yang sudah disiapkan tempat tidur. Sedangkan para laki-laki disediakan tenda-tenda diluar gedung untuk mereka beristirahat.

Salah seorang Eks Gafatar asal Blitar, Erik, mengatakan dirinya merasa tenang dan bersyukur karena bisa selamat sampai tempat penampungan. Walaupun ada rasa sedikit kecewa karena harus meninggalkan harta benda dan tempat tinggal di Desa Antibar.

“Saya baik-baik saja, hanya istri saya tadi sempat lemas dan keram kakinya. Karena berdesak-desak dalam mobil angkutan tadi,” katanya sambil tersenyum.

Awalnya lanjut Erik, mereka bersama keluarga dan rekan-rekannya belum lama datang ke Desa Antibar itu, lalu ada kejadian seperti ini. Sempat kaget saat kemarin melihat warga ramai mendatangi permukimannya.

“Kami sempat takut dan sedih, saat melihat permukiman kami dibakar. Lalu kami langsung diungsikan,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalbar, Christiandi Sanjaya mengungkapkan pihaknya berharap kerjasama dari pengungsi ini terjalin. “Kami sudah berkoordinasi dengan Menkopolkam, Gubernur Kalbar dan Gubernur Jateng, untuk rencana pemulangan mereka. Jika ada jadwal kapal ke Semarang, maka mereka akan segera kami pulangkan,” tuturnya. (lyn/sti)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.