Tarakan, MK – Kunjungan Komisi II DPR RI ke RSUD Kota Tarakan, tak disia-siakan Walikota Tarakan Ir. Sofian Raga menyampaikan unek-uneknya. Kali ini, walikota mengusulkan agar Komisi II DPR RI mendorong pendirian Fakultas Kedokteran di Universitas Borneo Tarakan.
Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edi tiba di Bandara Juwata Tarakan sekitar pukul 11:00 Wita dan angsung melakukan sidak di beberapa instansi. Di antaranya Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT), Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappeda), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) hingga RSUD Tarakan, Senin, (21/03).
“Universitas Borneo sudah saatnya memiliki Fakultas Kedokteran sebagai bentuk mendukung keberadaan rumah sakit di Kaltara dan memaksimalkan pelayanan kesehatan kedepannya,” ujar Sofian Raga kepada Metro Kaltara.
Sedangkan, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edi menjelaskan permintaan pendirian Fakultas Kedokteran di Universitas Borneo adalah wajar. Apalagi selama ini banyak dokter lulusan dari universitas luar daerah enggan mengabdi di kota-kota kecil dan pedalaman.
“Tadi ada permintaan pak Walikota Tarakan untuk memberikan dukungan terhadap keberadaan rumah sakit ini. Keberadaan rumah sakit yang prima sehingga pak walikota berharap ada dorongan kepada Universitas Borneo diberikan izin mendirikan fakultas kedokteran,” bebernya.
Berdasarkan laporan pihak RSUD Tarakan masih minim dokter sehingga adanya fakultas kedokteran di Universitas Borneo bisa mengoptimalkan tenaga dokter.
“Kami sudah sampaikan jalan-jalannya, kita dari Komisi II siap memberikan rekomendasi itu ke Kemenkes sehingga memberikan izin. Kenapa kita memberikan dukungan sepenuhnya karena memang ini provinsi baru dan terus dilakukan pembenahan. Yang kendua ini adalah daerah perbatasan,” imbuhnya.
Menurutnya permintaan ini substansial dan bisa diterima. Bahkan, ia optimis izin pendirian fakultas kedokteran di Universitas Borneo Tarakan bisa segera terealisasi. (aras/MK*1)