Nunukan, MK – Bupati Nunukan meninjau kesiapan PDAM dalam penyediaan air minum di Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat.
Sesuai laporan Direktur PDAM Nunukan Masdi, bahwa instalasi pengolah air minum mempunyai kapasitas 20 liter/detik yang mampu mengaliri air bersih warga Sebatik, untuk sementara ini sebanyak 100 sambungan rumah yang sudah terpasang, dari 300 rumah yang ada di Sebatik Barat.
Bupati pada saat mengunjungi mesin pengelolaan air bersih, mengatakan ini merupakan moment yang sangat berbahagia bagi kita semua, terutama masyarakat sebatik barat, karena proses pengoperasian instalasi pengolahan air minum sudah bisa di rasakan.
“Target kita meliputi semua Desa yang ada di Kecamatan Sebatik ini bisa teraliri air bersih, saya mohon masyarakat dapat bersabar karena ini bertahap,” jelasnya.
Di lanjutnya, sehubungan dengan itu Pemda tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Satuan Kerja (Satker) Sistem Pengelolaan Air Minum Kaltara, melalui Kementerian PU-PR Republik Indonesia, yang mana telah memberikan bantuan kepada masyarakat kami di perbatasan. Tuturnya
Lebih jauh, Laura sapaan akrabnya menghimbau kepada seluruh staf PDAM, apabila ada keluhan masyarakat supaya di selesaikan dengan secepat mungkin, karena persoalan air merupakan kebutuhan inti kita.
“Saya minta seluruh staf dapat bekerja dengan cepat, misalnya ada kerusakan saluran air supaya sesegera mungkin di informasikan kepada Camat atau Kepala Desa, supaya dapat menyampaikan kepada masyarakat,” Tutupnya.
Hanifa merupakan salah satu dari pelanggan PDAM itu mengatakan terima kasihnya kepada Bupati Nunukan atas bantuannya sehingga mereka dapat menikmati air bersih tersebut.
” Syukur Alhamdulillah air bersih telah mengalir sampai dapur kami, terimakasih Ibu Bupati dan PDAM,”Kata Hanifa. (Ilo/Pro)