2 Rekor MURI Diciptakan Suku Tidung

by Muhammad Reza

Malinau, MK – Lembaga Adat Besar Tidung (LABT) Kabupaten Malinau memecahkan 2 rekor MURI Membuat Klatung (kentongan) dari kayu yang dilukis dengan ciri khas Suku Tidung dengan jumlah melebihi dari jumlah yang semula 2018 mejadi 2050 buah dan Bepupur Bersama sebanyak 200 orang. Pencapaian rekor MURI ini dilaksanakan di Arena Pelangi Intimung, Rabu 17/10.

Drs. H. Edy Marwan, M.Si selaku Ketua LABT Kabupaten Malinau menyampaikan kegiatan yang ditampilkan oleh etnis Tidung adalah yang pertama kali selama pelaksanaan Irau.

Selain itu diadakan juga rekor MURI bepupur sebanyak 200 orang. Dalam kegiatan bepupur merupakan kegiatan yang baru juga sehingga menimbulkan kesulitan tersendiri bagi panitia untuk mengumpulkan anak-anak dalam rangka mengikuti acara bepupur.

“Semoga menjadi sebuah tanda kebangkitan semangat kita menghidupkan budaya lokal yang kita miliki,” ucap Bupati Malinau Dr. Yansen TP.

Bupati Yansen menyampaikan, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah ucapan terima kasih kepada warga Tidung yang telah membuat prestasi bagi Kabupaten Malinau.

“Sebagai bukti kabupaten yang berbudaya yang mempunyai harkat dan jati diri sebagai satu kesatuan masyarakat bangsa,” Ucapnya.

Jusuf Ngadri dari Dewan MURI menyampaikan banyak filosofi dan kearifan lokal yang selalu saja timbul ketika adat budaya ditampilkan dan kita lihat dengan jelas bagaimana kegotong-royongan yang merupakan salah satu jati diri bangsa Indonesia.

”Untuk itu kami akan mencatat sebagai rekor MURI Indonesia sebagi membuat Kelatung dan bepupur wajah dan tubuh oleh peserta yang terbanyak,” terangnya. (hms)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.