Tarakan, MK – Satu catatan penting perlu dievaluasi kedepannya dalam pesta demokrasi di Kota Tarakan yakni pentingnya distribusi surat C6 atau panggilan pemilih sampai kepada masyarakat.
Ironisnya, pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara di Kota Tarakan ternodahi karena surat C6 yang tidak terdistribusi mencapai 25 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 143.635 jiwa. Artinya sekitar 43000 surat panggilan pemilih itu harus dikembalikan ke KPU.
“Permasalahan rendahnya partisipasi pemilih di Kota Tarakan cukup kompleks. Salah satunya persoalan ribuan C6 yang tidak terdistribusi akan kita evaluasi,” ujar Ketua KPU Kota Tarakan Teguh Dwi Subagyo kepada Metro Kaltara, Kamis (10/12).
Ia menjelaskan tidak terdistribusinya surat C6 dikarenakan petugas lapangan tak bisa menemui pemiliknya secara langsung. Bahkan petugas pemukhtahiran data pemilih sulit untuk mendapatkan alamat yang bersangkutan. “Ini yang menjadi catatan kami karena banyak petugas KPPS bukan dari Ketua RT lantaran banyaknya Ketua RT sudah pernah bertugas pada pemilihan sebelumnya. Akibatnya agak kesulitan dalam mencari alamat pemilih yang tertera di surat C6,” bebernya.
“Jumlahnya variatif di setiap kecamatan seperti Kecamatan Tarakan Tengah mengakui surat C6 sudah 80 persen terbagikan, Tarakan Utara 70 persen, Tarakan Barat 75 persen dan Tarakan Timur 70 persen. Intinya berkisar 70-80 persen surat C6 terbagikan,” imbuhnya.
Sementara Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Tarakan Utara Didik Hermawan mengaku surat C6 di wilayahnya yang terdistribusi hanya 12.306 jiwa saja. Sementara DPT di Kecamatan Tarakan Utara sebesar 16.218 jiwa.
“Jadi sekitar 4000 surat C6 tidak bisa kami distribusikan dan sudah dikembalikan ke KPU. Banyak petugas sulit menemukan alamat pemilih, kemudian ada juga data yang ganda,” bebernya.
Bagaimana tingkat partisipasi pemilih di Kecamatan Tarakan Utara? Didik mengakui hanya mencapai 55 persen saja. Data pleno rekapitulasi suara tercatat jumlah partisipasi pemilih di Kecamatan Tarakan Utara yakni 8.982 pemilih. Hasilnya, pasangan calon dr. Jusuf SK-DR. Marthin Billa meraih 3631 suara dan Irianto Lambrie-H. Udin Hianggio meraup 5019 suara. Sementara surat rusak atau tidak sah tercatat 332 suara. (sti)