59 Petugas Kebersihan Diskrining Leptospirosis

by Isman Toriko

TANA TIDUNG, MK – Dari 100 petugas kebersihan di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tana Tidung, sebanyak 59 menjalani skrining penyakit leptospirosis, di Tideng Pale.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tana Tidung, Hanna Juniar menjelaskan, deteksi dini ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor antara Dinkes Tana Tidung, Dinkes Provinsi Kaltara dan Dinas Lingkungan Hidup Tana Tidung.

“Target kita ada 100 tenaga kebersihan, namun yang hadir hanya 59 orang dan telah menjalani deteksi dini leptospirosis dengan menggunakan rapid test,” kata Hanna Juniar.

Dari hasil deteksi dini, semua tenaga kebersihan yang telah menjalani skrining dipastikan negatif. Sementara sisanya belum dapat dipastikan agenda pemeriksaan berikutnya.

“Untuk saat ini kami belum jadwalkan, yang ada saja dulu sebanyak 59 orang,” ujar Hanna Juniar.

Hanna Juniar menjelaskan, leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan infeksi bakteri leptospira yang ditularkan melalui kencing tikus.

“Penularan leptospirosis masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir(mata,hidung) kulit lecet dan makanan,” jelas Hanna Juniar.

Adapun alasan petugas kebersihan jadi sasaran program yang kali pertama dilaksanakan di Tana Tidung ini karena merupakan salah satu profesi yang paling dekat dengan resiko terkena leptospirosis.

“Memang sejauh ini leptospirosis belum pernah ditemukan di Tana Tidung,” kata Hanna Juniar.Meski belum ditemukan, langkah pencegahan dan pengendalian penyakit yang diakibatkan oleh zoonis ini harus dilakukan.  (rko)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses