Samarinda, MK – Kelompok Saparatis Abu Sayyaf kembali menyandera Warga Negara Indonesia (WNI) di perairan perbatasan Filipina-Indonesia, Selasa (22/06).
Informasi yang dihimpun Metrokaltara.com sedikitnya ada 13 crew Kapal Tug Boat Charles 00 yang disandera. Dari 13 crew itu dibagi menjadi dua kelompok yakni 7 orang diantaranya dibawa ke daratan. Sementara sisanya belum diketahui kabarnya.
Diketahui Kapal Togbut Charles 00 membawa batu bara berangkat ke Filipina sebelum Ramadhan, namun saat hendak pulang ke Indonesia peyanderaan terjadi.
Salah satu keluarga korban Rudi, Mega warga Samarinda mengaku mendapat telepon dari suaminya, bahwa suaminya di Sandera kelompok Abu Sayaf. “Saya ditelepon suami , tapi nomor yang digunakan nomor baru. Cuma kasih tau kalau dia dan kawan-kawanya di sandera Kelompok Abu Sayyaf,” ujarnya.
Ia pun mengungkapkan suaminya mengatakan Abu Sayyaf meminta tebusan 20 Juta Ringgit Malaysia. “Katanya kelompok Abu Sayyaf meminta tebusan,” ucapnya sambil menangis.
Saat ini warga masih berkumpul di rumah Mega, mereka masih menunggu informasi dari pihak perusahaan terkait kebenaran informasi tersebut. (Gladis/MK*1)