Tarakan, MK – Sekitar 300 Kepala Keluarga (KK) di RT 14 dan RT 17, Kelurahan Juata Permai Kecamatan Tarakan Utara tak lama lagi akan menikmati air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alam. Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Tarakan, Adnan Hasan Galoeng kepada Metro Kaltara, belum lama ini.
Ia menjelaskan pipa PDAM akan dipasang di lokasi yang sebelumnya bermasalah dengan perusahaan PT. Intraca Wood lantaran menggunakan sumur resapan di wilayah perusahaan kayu tersebut.
“Kita sudah lanjutkan keluhan warga ini ke PDAM agar segera melakukan penyambungan. Infor dari PDAM, pipa distribusi sudah ada jadi tinggal ke rumah-rumah, ini bukti kesigapan PDAM setelah kami turun bersama belum lama ini,” ujar Adnan, Jumat (05/01).
Namun, lanjut politisi Partai Gerindra ini mengaku secara lisan Plt. Direktur Utama PDAM Tirta Alam Tarakan, Usman Assegaf mengungkapkan siap berinvestasi ke warga Intraca asalkan dari masyarakat juga memberikan kerja samanya.
“Dari PDAM juga menyampaikan setelah mereka turun ke lapangan, tetapi selain ada biaya yang memang harus dibebankan kepada masyarakat untuk setiap penyambungan. PDAM juga meminta DPRD memfasilitasi kepada warga agar pemasangan pipa nantinya tidak ada masalah sosial,” katanya.
“Yang jadi ganjalan kalau pipa-pipa pendistribusiannya melewati lahan warga, bisa tidak dibebaskan saja tanpa biaya karena ini kan untuk kepentingan warga dan semoga warga tidak melarang,” imbuhnya.
Kemudian, masalah tekhnis juga sedang dibahas PDAM karena yang tidak kalah pentingnya adalah sumber airnya apakah akan diambil dari Embung Persemaian, Embung Sungai Bengawan atau Juata. (id/sti)