Tarakan, metrokaltara.com – Sebanyak 30 pasangan mesum terjaring dalam razia cipta kondisi, satu Pegawai Negeri Sipil di salah satu Instansi Pemerintah Kota Tarakan dan dua pelajar Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) turut diamankan, razia gabungan terdiri dari unsur TNI-Polri dan Sapol PP dilakukan di hotel kelas melati dan penginapan di Kota Tarakan.
Razia yang digelar sabtu malam (14/02) dibeberapa hotel dan penginapan di jalan Yos Sudarso dan jalan Mulawarman berhasil mengamankan sebanyak 30 pasangan mesum yang bukan suami istri, kebanyakan dari mereka yang tertangkap berasal dari luar Kota Tarakan.
Salah satu pasangan yang turut diamankan petugas berstatus sebagai pegawai negeri sipil di salah satu instansi di lingkungan Pemerintah Kota Tarakan, bersama pasangan mesumnya digerebek di sebuah penginapan di jalan Yos Sudarso Tarakan.
Sementara itu, satu pasangan mesum yang turut juga diamankan masih berstatus sebagai pelajar di salah satu SMK di Kota Tarakan disalah satu hotel kelas melati di jalan Mulawarman saat sedang berdua dalam sebuah kamar, saat diamankan, siswi kelas dua SMK tersebut histeris dan meminta petugas untuk tidak membawa kekantor Satpol PP.
Kepala Satpol PP Kota Tarakan, Dison SH mengatakan tetap akan memproses Pegawai Negeri Sipil yang tertangkap, tidak ada perlakuan khusus bagi PNS yang diduga melakukan tindak asusila, sementara untuk pelajar yang masih dibawa umur akan diserahkan ke orang tuanya masing-masing.
“Tetap kita akan proses, sama seperti lainnya tidak ada perlakukan khusus walaupun dia PNS, yang kita proses kan oknumnya bukan instansinya, untuk yang pelajar kita akan serahkan kepada orang tuanya masing-masing namun jika terindikasi telah melakukan hubungan suami istri maka itu bukan kewenangan kami lagi tapi itu kewenangan pihak kepolisianâ€, terang Dison.
Tiga puluh pasangan mesum langsung digiring ke kantor Satpol PP untuk di data, razia yang digelar tim gabungan dari Polisi, TNI dan Satpol PP dalam rangka cipta kondisi hari Valentine yang sering disalah gunakan para remaja dan pelajar, sebanyak dua pleton anggota Satpol PP, satu pleton TNI AD dan satu pleton anggota polisi turut dalam razia ini yang digelar hingga dini hari.(Rz)