Malinau,MK – Bertempat di Ruang Laga Feratu, pada Hari Jum’at (9/2) Pemerintah Kabupaten Malinau bersama DPRD Kabupaten Malinau melakukan penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal RPJMD Perubahan 2016-2021.
Selain Bupati, Ketua dan Wakil Ketua DPRD serta Wakil Bupati Malinau, kegiatan ini juga dihadiri oleh 10 anggota DPRD Kabupaten Malinau, Sekda, Para Asisten dan Pejabat eselon 2 dan 3 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malinau.
Bupati Malinau dalam sambutan usai penandatanganan nota kesepakatan menyebutkan bahwa agenda penandatanganan nota kesepakatan tersebut merupakan upaya strategis dalam tata hubungan yg baik yg terus dibangun dalam rangka menciptakan tata pemerintahan yang baik.
“Pemerintahan Daerah adalah pemerintah daerah dan legislatif, untuk itu kedua lembaga ini dapat terus bermitra dalam rangka bersama bekerja untuk memajukan masyarakat Kabupaten Malinau” ungkap Dr. Yansen TP, M.Si
Bupati juga menyebut bahwa adanya kesepahaman pemikiran merupakan bentuk kedewasaan yang patut disyukuri, untuk itu dirinya meminta semua pihak untuk terus wujudkan komunikasi yang lebih baik agar fungsi-fungsi pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
Terkait dengan alasan perubahan RPJMD 2016-2021, Bupati Malinau secara rinci menjelaskan bahwa saat ini kondisi makro ekonomi daerah sangat berbeda dengan saat penyusunan RPJMD.
“Rancangan makro ekonomi dalam RPJMD diperkirakan sulit dicapai dengan kondisi saat ini sehingga memerlukan penyesuaian yang harus segera dilaksanakan” jelasnya.
Selain itu Bupati juga menyebutkan beberapa alasan lainnya yaitu adanya perubahan kebijakan nasional dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, ditetapkannya Peraturan Daerah No 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Malinau yang menyebabkan terjadinya perubahan nomenklatur Organisasi Perangkat Daerah.
Lebih lanjut Bupati Malinau mengungkapkan tantangan pembangunan 5 tahun mendatang adalah menjaga momentum dengan terus mendorong pembangunan desa, mendorong perubahan sosial ekonomi yang lebih maju dan bermartabat serta memperkuat keunggulan dan daya saing daerah.
“Dengan tersedianya dokumen perencanaan daerah yang memadai maka kita optimis dapat mengatasi tantangan pembangunan sebagaimana saya sampaikan di atas” jelas Dr. Yansen TP.
“Terakhir saya kembali menyampaikan arahan Bapak Presiden Joko Widido yang berpesan agar kita tidak perlu banyak membuat program, pilih yang paling strategis agar kita fokus dan dapat melaksanakannya” pungkas Bupati Malinau.(Diskominfo/MK*)