TANJUNG SELOR, MK – Cheito Karno atau Ashe mendapat dukungan berbagai etnis pendatang dan lokal Kalimantan Utara untuk memenangkan kontestan pilkada Bulungan tahun 2024. Hal tersebut terlihat dari berbagai undangan anjang sana dan sosialisasi visi misi Ashe sebagai calon wakil bupati Bulungan kedepan di berbagai tempat.
Masyarakat pencinta Ashe, tak saja datang dengan sendiri dalam rangka menyatakan dukungan, tetapi Ashe banjir undangan dan dukungan ke berbagai titik desa, kecamatan dan organisasi maupun paguyuban se- Bulungan.
Sosoknya yang dikenal sosialis dermawan serta pengusaha yang rajin memberikan bantuan bibit dan finansial kepada masyarakat untuk membangun kemandirian usaha, Ashe kini menjadi magnet berbagai kalangan warga termasuk etnis dan paguyuban yang jatuh cinta dengan dirinya.
Seperti Senin 26 Agustus, Ashe secara konvoi didatangi warga pedalaman Bulugan yakni Long Peso dan Long Lembu. Usai melakukan perjumpaan dengan warga pedalaman, secara beruntun Dt. Iman dan Ashe ke Tanjung Palas Tmur, tepatnya di Km 2 rumah tokoh batak bernama Damanik untuk melakukan sosialisasi, diskusi dan percakapan tujuan arah dukungan kepada pasangan sang kontestan maju sebagai kanddat pilkada Bulungan 2024.
Warga batak menyatakan dukungan kepada Dt. Iman dan Ashe karena track record dan isu-isu positif kontestan yang dinlai dibutuhkan masyarakat Bulungan saat ini.
Soal konsep visi misi, program dan tabiat Ashe dan Dt. Iman kini menjadi trending di tengah-tengah masyarakat. Sosok pasangan calon Bupati dan wakil bupati Bulungan ini dinilai sebagai aktor baru dalam memajukan Bulungan kedepan di berbagai lini pembangunan jika rakyat memilihnya sebaga pasangan kepala daerah.
Keduanya sudah dikenal sebagai figur calon pemimpin yang cocok di hati masyarakat. Konsep aplikasi dan bukan janji telah dibuktikan keduanya baik dari sisi kemandirian usaha perbaikan ekonomi secara swadaya, maupn performa sosok Dt. Iman yang dinilai sebagai arsitek pembangunan dan administrasi pemerintahan yang diakui banyak birokrasi dan masyarakat Bulungan.
Modal inilah yang kemudian menjadi keyakinan besar jika kursi bupati Bulungan periode 2024-2029 dapat direbut untuk dijadikan titik awal kemajuan bulungan dan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata tanpa pandang bulu di Kalimantan Utara, khsusnya kabupaten bulungan.(tim)
