
Salah satu rumah di RT 06 Kelurahan Pantai Amal roboh diterpa ombak setinggi 2 meter lebih.
Tarakan, MK – Tingginya gelombang hingga dua meter di Pantai Amal sejak pukul 18:00, Selasa (09/02), ternyata merobohkan tiga rumah nelayan dan sembilan rumah lainnya mengalami rusak berat.
Tiga rumah yang ambruk berada di RT 06 dan 9 rumah rusak berat di RT 11, Kelurahan Pantai Amal.
Jaka (37) salah satu pemilik rumah yang roboh mengatakan gelombang tinggi mulai terjadi siang hari dan puncaknya ba’da Magrib. Untung saja, dirinya beserta keluarga sudah mengamankan barang-barang berharganya sejak siang hari. “Sekitar pukul 12:00 Wita pas air mulai pasang, gelombang sudah mulai tinggi,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Rabu (10/02).
“Sekitar pukul 18.30 Wita, gelombang setinggi 2 meter lebih datang menghantam tiga rumah dan salah satunya rumah saya. Saat itu kami sudah meninggalkan rumah karena sebelumnya kita ada perasaan kalau gelombang akan lebih tinggi,” imbuhnya.
Ia menutukrkan sebelum-sebelumnya pernah terjadi gelombang tinggi tetapi tidak setinggi kali ini. “Lima bulan lalu pernah juga terjadi dan hanya satu rumah yang dihantam gelombang tapi gelombang kali ini memang sangat tinggi,” tuturnya.
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan mengaku pasrah dengan kejadian tersebut. Namun ia merasa bingung harus tinggal dimana mengingat rumahnya telah hancur di hantam gelombang. Sementara ini bapak tiga orang itu terpaksa harus mengontrak rumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Bingung mau tinggal dimana apa lagi sudah dua hari ini kita tidak melaut karena cuaca buruk, jadi terpaksa kita ngontrak. Kerugiannya sekitar Rp7 juta. Kami juga berharap supaya pihak pemerintah bisa mengatasi bencana semacam ini,” pinta Jaka. (aras/sti)