Kalbar, MK – Kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan korban tewas kembali terjadi di Pontianak, Minggu (26/06) sekitar pukul 17.30 WIB.
Adapun korban bernama Edy Amin (35) harus meregang nyawa diakibatkan luka tusukan benda tajam lebih satu kali di tubuhnya di Gang Pagar Alam, Jl Tanjungpura. Sementara korban lain yakni Julianti yakni pemilik warung tempat korban Edi makan juga menderita luka tusuk pada paha.
Kapolresta Pontianak AKBP Iwan Imam Susilo menuturkan korban atas nama Edy sebenarnya menderita gangguan mental, namun diketahui tak pernah membuat masalah dengan warga sekitar. Pribadi korban dikenal baik oleh masyarakat sekitar, pergaulan korban pun tidaklah jauh hanya di lingkungan sekitar saja.
“Saat kejadian Edy sedang makan di warung Julianti, namun tiba-tiba datang seorang yang tidak dikenal menggunakan helm langsung menuduh korban telah mengambil barangnya dan langsung menyerang korban,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Senin (27/06).
Sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dengan korban di sekitar gang. Naas korban terpeleset dan pelaku kemudian secara beringas menyerang korban dengan senjata tajam yang memang sudah dibawanya. “Saat Edy ditikam oleh pelaku, Julianti mencoba teriak dan pelaku langsung menikam paha Julianti kemudian kabur,” jelasnya.
Meski Edy sempat dilarikan me RS Kharitas Bhaki Pontianak, nyawa korban tidak dapat diselamatkan karena banyaknya luka tusuk yang diderita korban. “Korban menderita tiga tusuk di dada sebelah kanan, dua di tengah, satu di ketiak kiri, satu di tangan, dan dua di punggung,” ucapnya. (Lyn/MK*1)