Tarakan, MK – Isu yang beredar positifnya dr. Khairul mantan Sekda Pemkot Tarakan menggunakan Partai Nasdem dalam pencalonan dirinya di Pemilihan Walikota (Pilwali) Tarakan periode, ditepis langsung Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Kaltara dr. Jusuf SK.
Bahkan dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW Partai Nasdem Provinsi Kaltara di Hotel Duta, Minggu (19/02) menegaskan siapa bakal calon walikota yang diusung Partai Nasdem di Pilwali masih menunggu hasil survei.
“Belum, ada aturan-aturan standar di Partai Nasdem begitu juga dengan partai besar lainnya yang memikirkan kualitas. Jadi berdasarkan hasil survei baru bisa direkomendasikan. Itupun tak bisa direkomendasikan oleh DPW, mesti lapor lagi ke atas sehingga pada suatu saat disepakati kapasitas dan lain-lainnya,” ujarnya kepada Metro Kaltara.
Mantan Walikota Tarakan dua periode ini mengaku survei dilakukan secepatnya mengingat tahapan perhelatan Pilwali Tarakan tidak lama lagi bergulir. Disamping itu, dalam mengusung bakal calon walikota pihaknya tak memprioritaskan kader Nasdem melainkan putra terbaik yang dinilai memiliki kredibilitas dan kapasitas.
“Kan dikatakan Indonesia memanggil, jadi siapa saja Putra Indonesia NKRI silahkan, nanti kita seleksi siapa kualitas yang bagus, rekam jejak yang bagus, kita cari yang terbaik,” bebernya.
dr. Jusuf SK pun menuturkan banyak figur baik dari internal maupun non internal partai menawarkan diri dan merapat ke Nasdem. Namun, lagi-lagi dirinya belum bisa menyampaikan hal tersebut. Ketika disinggung soal dr. Khairul yang digembar-gemborkan telah merapat ke Partai Nasdem? Jusuf SK masih enggan berkomentar.
“Banyak lah tapi kita belum bisa kasih tau, soal dr. Khairul silahkan tanya sama dia,” tuturnya. (aras/sti)