Ibrahim Ali Pertimbangkan Kenaikan TPP Untuk PPPK

by Isman Toriko

TANA TIDUNG, MK – Meski sibuk namun Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali, masih menyempatkan diri untuk hadir memberikan paparan pada acara orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung di Pendopo Djaparuddin, Tideng Pale pada Rabu (31/7) yang lalu.

Dalam paparannya, Ibrahim Ali menjelaskan kepada 175 dari 180  PPPK formasi 2023 tentang visi, misi, dan pencapaian yang telah diraih selama kepemimpinannya di Tana Tidung.

Ia juga berharap para PPPK dapat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas dan mampu berkolaborasi dengan baik dalam lingkungan kerja. Suami Vamelia Ibrahim ini juga  percaya pada kemampuan PPPK karena sebagian dari mereka telah memiliki pengalaman sebagai pegawai kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung.

“Saya berharap  PPPK dapat bekerja dengan penuh dedikasi, totalitas, dan memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diemban,” kata Ibrahim Ali.

Meski demikian, ia juga perduli kepada Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) PPPK  yang masih kecil dibandingkan dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Karena itu, Bupati  mempertimbangkan untuk meningkatkan TPP bagi PPPK.

Rencana ini akan dibahas terlebih dahulu dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) dan ASN sebelum diimplementasikan. Apakah bisa dinaikkan.

“Kita akan lihat postur APBD kita yang per hari ini cukup bagus stabil, insyaallah kita tambah,” ungkap Ibrahim Ali.

Selain itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tana Tidung, Edy Harsono, menambahkan bahwa orientasi yang diselenggarakan untuk PPPK ini merupakan bagian dari program BKPSDM Provinsi Kaltara.

“Dengan jumlah peserta sebanyak 180 orang yang terbagi dalam dua angkatan, orientasi ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada PPPK sebelum mereka mulai menjalankan tugasnya masing-masing,” jelas Edy.

Sebanyak 180 PPPK tersebut terbagi dalam dua angkatan. Angkatan pertama sebanyak 90 orang dan kedua 90 orang.

“Dari 180 PPPK itu 150 merupakan tenaga kesehatan dan sisanya 30 guru,” pungkasnya. (rko)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.