Istri Polisi Nyaris jadi Korban Pemerkosaan Pria Mabuk

by Metro Kaltara

Foto: Ilustrasi

Nunukan, MK – Seorang ibu rumah tangga (IRT) nyaris menjadi korban pemerkosaan. IRT berinisial A yang merupakan istri anggota kepolisian itu mendapatkan kejadian tak enak itu dirumahnya sendiri di Jalan Manunggal Bhakti, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan pada Rabu (23/8/2023) dini hari.

Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kapolsek KSKP Tunon Taka, IPDA Rianto mengatakan, kejadian tak senonoh yang dialami korban berawal ketika ia baru saja pulang kerumah sekitar pukul 12.00 WITA malam. Saat pulang kerumah, korban menemui sekelompok remaja sedang berkumpul sambil memutar musik dengan keras.

Sebelum tiba dirumahnya, korban sempat menegur para remaja itu agar mengecilkan volume musik mereka. Setelah ditegur, para remaja itu akhirnya berpindah tempat sekitar 15 meter dari rumah korban.

“Korban sempat menegur, supaya suara musiknya di kecilkan. Karena katanya orang (warga) mau istirahat. Setelah ditegur, mereka langsung pindah sekitar 15 meter,” katanya.

Meski telah pindah dari tempat awal, suara musik yang dimainkan oleh para remaja itu tak kunjung dikecilkan. Bahkan, anak korban yang diketahui masih berusia 4 tahun menegur mereka melalui pintu jendela dan langsung juga di matikan oleh para remaja tersebut.

Kemudian, lanjut Rianto, korban tiba-tiba meminta kepada adik iparnya agar keluar mencari makan sekitar pukul 00.50 WITA. Saat adik korban keluar mencari makan, pintu rumahnya dalam keadaan tidak terkunci. Namun tiba-tiba, suara pintu terbuka terdengar oleh korban yang dikiranya adalah adik iparnya. Akan tetapi, yang membuka pintu itu adalah salah seorang remaja yang memutar musik dengan volume tinggi itu.

“Posisi korban ada di lantai atas. Karena rumah mereka dua lantai. Pelaku ini langsung masuk kamar dan langsung memeluk dan mencium korban. Tapi karena korban melawan dan berteriak, si pelaku langsung melarikan diri,” jelasnya.

Atas kejadian yang menimpanya, korban langsung menelepon sang suami yang bertugas di satuan Polsek Sebatik Timur. Setelah adanya laporan, kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku. Terduga pelaku ini diduga dalam pengaruh alkohol lantaran baru saja berpesta minuman keras (Miras) bersama rekan-rekannya.

“Pelaku ini masih (anak) SMA. Mereka awalnya ber-empat, tapi yang masuk kerumah (korban) hanya satu. Katanya dia mabuk, tapi kita masih dalami lagi,” katanya. (lan/red)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.