Keberadaan Empat ABK TB Henry Masih Misterius

by Setiadi
Fitri sepupu Samsir ABK TB Hendry kala memberikan keterangan kepada media.

Fitri sepupu Samsir ABK TB Hendry kala memberikan keterangan kepada media.

Tarakan, MK – Meski 10 Warga Negara Indonesia (WNI) ABK Tug Boat (TB) Brahma 12 yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf sejak (26/03) telah dibebaskan Minggu (1/05), namun keberadaan empat WNI ABK TB Henry masih misterius. Sebab, hingga kini belum ada kabar jelas terkait keberadaan ke empat korban  ABK TB Henry yang masih menjadi tawanan.

Saudara sepupu Samsir salah satu ABK TB Henry, Fitri mengaku sampai saat ini dirinya belum mendapatkan kabar sama sekali dari pihak perusahaan dan pemerintah tentang saudaranya tersebut.

“Awal beredar kabar sepupu saya disandera, hingga kini belum ada dari perusahaan PT. Global Trans Energy memberikan kabar. Apalagi kami juga tak mengetahui pasti siapa dan apa tujuan melakukan penyanderaan terhadap ABK TB Henry termasuk sepupunya (Samsir, red),” ujarnya kepada Metro Kaltara yang datang berkunjung kekediamannya di Jl Gajah Mada, Rt 21, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Senin (02/05).

Ia menuturkan saat ini keluarga di Tarakan maupun di Sulawesi semakin sedih lantaran mendengarkan kabar kalau 10 WNI TB Brahma 12 yang terlebih dahulu disandera telah dibebaskan. Sementara empat sandera ABK TB Henry belum memiliki kejelasan.

“Ditambah lagi keluarga sudah mendengar kabar kalau ada WNI yang dibebaskan, sehingga kami menjadi bertanya-tanya kapan keluarga kami akan dibebaskan juga,” akunya.

Fitri meminta PT. Global Trans Energy bertanggungjawab atas penyanderaan tersebut. Minimal bersedia membayar uang tebusan jika diminta oleh kelompok Abu Sayyaf agar nyawa Samsir dapat selamat. (id/MK*1)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.