Malinau, MK – Dukungan Pemerintah Kabupaten Malinau terhadap berbagai kegiatan keagamaan tidak perlu diragukan lagi. Salah satunya adalah dukungan terhadap kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) yang akan mengikuti kompetisi Tingkat Nasional ke-12 yang digelar di Pontianak Kalimantan Barat.
Bertempat di Ruang Tebengang Kantor Bupati Malinau, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si Secara resmi melepas kontingen Pesparawi yang berjumlah 52 orang termasuk pelatih dan official. Acara yang digelar pada Senin (23/7) juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Malinau, Tim Penggerak PKK, Kepala OPD dan Tokoh Agama.
Selain melepas melepas kontingen Pesparawi, dalam agenda tersebut Bupati Malinau juga mengukuhkan Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) dan Badan Persekutuan Umat Kristen (BPUK). Dalam arahannya, Dr. Yansen TP, M.Si mengemukakan bahwa Malinau sudah cukup punya nama dalam kompetisi Pesparawi.
“Tentu keikutsertaan Kita adalah membawa nama baik, untuk itu saya berpesan agar kita ikuti dengan baik agenda tersebut. Pesparawi merupakan wujud keikutsertaan gereja dalam berkontribusi pada kehidupan berbangsa dan bernegara”. Ungkap Bupati Malinau.
Bupati juga menyampaikan kilas balik keikutsertaan kontingen Malinau dalam setiap Pesparawi yang sudah diikuti sejak Malinau menjadi daerah otonom.
“Dalam setiap keikutsertaan Malinau dalam Pesparawi, Kita memiliki prsetasi yang baik. Oleh karenanya Saya yakin para tahun ini Kontingen Malinau juga akan mampu berprestasi baik”. Ungkap Dr. Yansen TP, M.Si penuh optimisme.
Secara khusus kepada pengurus BAMAG dan BPUK yang baru saja dilantik Bupati menyebut bahwa penugasan dalam organisasi BAMAG dan BPUK bukanlah seremonial semata tetapi memiliki makna prinsip dalam kehidupan bermasyarakat.
“Untuk itu saya berharap agar saudara-saudara menyingkirkan pikiran intoleransi antar gereja maupun umat. Dan sejak saya menjabat Bupati, saya arahkan agar para pengurus BAMAG dan BPUK adalah para hamba Tuhan sehingga lebih memahami tugas dan fungsinya”. Jelas Bupati Malinau.
Lebih lanjut Bupati berpesan agar para pengurus yang dilantik untuk terus mengajarkan kedamaian.
“Gereja tidak mengajarkan pertentangan tetapi mengajar kedamaian. Panggilan para pengurus BAMAG dan BPUK adalah melayani. Gereja dan masyarakat adalah satu kesatuan nilai. Untuk itu layani umat dengan sebaik-baiknya”. Harap Dr. Yansen TP, M.Si.(Diskominfo)