Mahasiswa Korban Tenggelam di Temukan

by Muhammad Reza
Ilustrasi

Ilustrasi

Tarakan – La Darumi, Mahasiswa semester 4 Universitas Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bulungan – Tarakan yang dikabarkan hilang lantaran terjatuh di laut akibat perahu yang ditumpanginya diterpa gelombang besar saat pergi ketambak akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Mendengar kabar tersebut, keluarga bisa bernapas lega, pasalnya La Darumi dan rekannya Rizal ditemukan terombang ambing bersama perahu yang mereka gunakan dan sudah dijemput oleh pihak kepolisian dan dibawa menujuh Tarakan. (Baca: Niat Bayar Uang Kuliah, Mahasiswa Tenggelam)

Menurut salah satu korban, Rizal, menerangkan bahwa dirinya dan Darumi berangkat dari rumah sekitar jam 05.30 wita, saat dalam perjalanan menuju tambak, cuaca kurang bersahabat, hujan deras disertai angin yang kencang. Dalam perjalanan ke tambak, tiba-tiba gelombang setinggi 1,5 meter menerjang perahu yang di tumpangi korban.

“Saat itu gelombang sekitar 1,5 meter menghantam perahu dan perlahan – lahan air ikut masuk ke dalam perahu. Melihat lambung perahu yang sudah penuh dengan air, La Darumi lalu pergi kesamping badan perahu dan langsung melompat kelaut kemudian perahu pun ikut terbalik. Semua barang termasuk mesin ikut hanyut, hanya sebagian saja yang bisa terselamatkan,” ungkap Rizal

Rizal melanjutkan, saat berada di laut, keduanya hanya bisa berenang menggunkan badan kapal yang saat itu sudah terbalik, “Darumi berpengangan di belakang dan saya di depan, saat itu kami tidak bisa membalik perahu keposisi semula karena penuh dengan air” kenangnya.

Rizal menjelaskan, pada saat perahu terbalik semua barang ikut tenggelam, namun beruntung saat itu handphone milik Rizal yang terbungkus pelastik tidak ikut hanyut sehinggah bisa dipakai buat menghubungi keluarga di Tarakan.

“Kemaren itu semua barang ikut hanyut, tinggal handpone yang saya bungkus pakai pelastik yang selamat di dalam saku celana, jadi bisa saya gunakan untuk menghubungi keluarga, namum saat itu juga ternyata signal lagi buruk sehingga informasi yang dikabari tidak lengkap yang mengakibatkan adanya dugaan bahwa Darumi disangka tenggelam saat lompat dari perahu,” jelasnya. (Baca: Jelang Puasa, Stok Beras di Tarakan Aman)

Menurut Rizal, dirinya bersama Darumi ditemukan pada hari minggu (31/05) disekitar tanah kuning, Kabupaten Bulungan. Saat itu dirinya melihat ada kapal nelayan yang sedang memukat ikan, seketika itu pula kami berteriak untuk meminta bantuan dan minta tolong diantarkan kepulau Tias. Lanjut Rizal, saat terombang-ambing di laut, pada malam hari dirinya sempat melihat beberapa speed boat melintas namun tidak satu pun yang menolong.

“Waktu itu kami ada melihat perahu nelayan yang menagkap ikan, saat itu juga kami meminta bantuannya untuk segera diantar di pulau Tias, memang saat hanyut di laut pada malam hari ada speed yang lewat namun tidak ada satu pun yang menolong sehinggah kami berdua sempat bermalam diatas perahu yang terbalik di lautan,” tuturnya.

Sesampai di pulau Tias, sambung Rizal, dirinya langsun menghubungi keluarga di Tarakan dan saat itu pula dirinya beserta Darumi dijemput menggunakan speed milik Polisi Air (Pol Air) Polres Tarakan. (Man15)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.