Speed Boat Berkat Usaha saat di tarik warga dari dasar sungai
Tideng Pale – Speed boat Non Reguler Berkat Usaha memuat rombongan pernikahan mengalami kecelakaan dan terbalik saat dalam perjalanan dari Sesayap Hilir menuju Manjelutung, 3 korban meninggal dunia sementara 2 lainnya belum ditemukan, hingga kini belum diketahui pasti penyebab kecelakaan, namun petugas Kepolisian dan Basarnas serta Satpol PP di bantu warga terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Kapolres Bulungan AKBP Eka Wahyudinata melalui Kapolsek Sesayap AKP Muhaimin mengatakan kronologis kejadian kecelakan tersebut berawal saat Speed boat Berkat Usaha yang bermesin 200 PK, terbalik dan tenggelam setelah menabrak batang di daerah pulau Sepunti sekitar satu kilometer dari pelabuhan Sesayap Hilir sekitar pukul 13:00 wita. (Baca: Mahasiswa Korban Tenggelam di Temukan)
“Informasi yang kita dapatkan dari salah satu penumpang yang selamat bahwa speedboat menabrak kayu (Batang) kemudian tenggelam kedasar sungai”, Terang Muhaimin.
Korban meninggal saat di evakuasi
Muhaimin menjelaskan, dari data yang diperoleh anggota Kepolisian dilapangan, speedboat naas tersebut memuat rombongan penumpang sebanyak 28 orang, 23 selamat sementar 3 meninggal dunia dan 2 lainnya belum di temukan.
“Sesuai data manifest penumpang dan data dari puskesmas Sesayap jumlah penumpang sebanyak 28 orang, tiga meninggal dunia dan 2 belum ditemukan dan yang lainnya selamat.” Jelasnya. (Baca: Niat Bayar Uang Kuliah, Mahasiswa Tenggelam)
Tiga korban yang meninggal tersebut adalah satu keluarga yakni Lisa (7), Fatma (3) dan Mariati (32). Mariati sendiri merupakan ibu dari kedua korban tersebut. Mayoritas penumpang adalah ibu-ibu dan anak-anak bahkan tercatat ada lima orang balita.
Petugas Kepolisian terus melakukan pencarian
Sementara itu, dari keterangan salah satu korban yang selamat Wahid mengatakan, sebelum speedboat terbalik dan tenggelam, sempat terdengar benturan benda keras yang membuat speedboat tiba-tiba oleng dan tenggelam.
“Awalnya tabrak batang dan oleng, lalu terbalik”, terang Wahid.
Saat ini, korban masih yang mengalami luka-luka masih dirawat di Puskesmas Sesayap sementara beberapa penumpang lainnya sudah di perbolehkan pulang kerumah masing-masing. Hingga berita ini diturunkan, 2 penumpang yang dinyatakan hilang belum ditemukan. Petugas Kepolisian dan Satpol PP masih terus melakukan pencarian dengan radius satu kilometer dari lokasi kejadian.(Rz)
