MALAYSIA PERKETAT PENGAMANAN PERBATASAN FILIPINA ANTISIPASI PENYANDERAAN

by Muhammad Reza

_MG_4026Nunukan, MK – Pemerintah Kerajaan Malaysia menyebutkan memperketat penjagaan dan pengamanan diperbatasan dengan Filipina mengantisipasi terulangnya penyanderaan oleh kelompok Abu Sayyap.

Hal ini dikemukakan CO 26 Resimen Askar Melayu Diraja (RAMD) Negeri Sabah, Malaysia, Kolonel Saiful Bahri bin Zainun di Seimenggaris Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat menanggapi pertanyaan awak media tentang langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah Malaysia mencegah terulangnya penyanderaan terhadap warga negara Indonesia (WNI) oleh kelompok bersenjata Filipina di negara itu.

Ia mengatakan, penyanderaan yang terjadi di wilayah perairan Malaysia oleh kelompok bersenjata Filipina selama ini bukan hanya terhadap WNI tetapi juga sejumlah warga negara asing (WNA).

Pengakuan dia, penyanderaan WNA tersebut berlangsung ketika penjagaan perbatasan antara Malaysia dengan Filipina sedang lowong yang dimanfaatkan kelompok bersenjata Abu Sayyap melakukan aksinya.

Untuk mencegah terjadinya kembali penyanderaan itu, Saiful Bahri menegaskan, pemerintah Malaysia saat ini lebih waspada dengan menempatkan pasukan elit negara itu pada sejumlah titik-titik perbatasan termasuk menjaga pulau-pulau yang kosong yang seringkali dijadikan tempat persembunyian kelompok bersenjata tersebut.

Pemerintah Kerajaan Malaysia juga terus menambah pasukan bersenjata ke Negeri Sabah untuk membantu pengamanan yang telah ada guna memaksimalkan penjagaan jalur-jalur tikus yang jarang dijaga selama ini.

“Sekarang ini (pemerintah) Malaysia mulai menambah pasukan bersenjata ke wilayah perbatasan Filipina untuk menjaga pulau-pulau tak berpenghuni yang sering dijadikan kelompok bersenjata bersembunyi sebelum melakukan penyanderaan,” sebut Saiful Bahri.

Ia mengharapkan, setelah pengetatan penjagaan wilayah perbatasan dengan Filipina upaya penyanderaan dapat dihindari sedini mungkin agar tidak menjadi imej buruk bagi Malaysia yang dianggap memperlonggar pengamanan di wilayah perairannya.(man/rz)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.