Letnan Kolonel Infanteri Victor Andhyka Tjokro pekan lalu resmi dilantik sebagai Dandim 0903/Bulungan. Ia menggantikan Kolonel Inf Akatoto mendapat jabatan baru sebagai Pamen Ahli Bidang Il Pengtek dan LH Sahli Pangdam XVI/Pattimura
PRIA yang akrab disapa Victor ini memulai karir dari Akademi Militer (Akmil) 1997. Setelah lulus, ia mendapatkan penempatan pertama di Batalyon Infanteri 611/Awang Long.
Sembilan tahun bertugas mulai menjadi Danton III KI A Yonif 611/AWL hingga Dankipan A Yonif 611/AWL. Pria yang berasal dari satuan Staf Teritorial TNI AD (Sterad) mendapatkan penugasan operasi Pamtas RI-Timor Leste (2004) dan Pamtas RI-Malaysia (2005).
Pria kelahiran Madiun, 3 Mei 1979 ini juga sempat menjadi Perwira Indonesian Liaison Officer (PA ILO TNI) Tawau, Malaysia selama dua tahun. Selama bertugas, ia menjadi penghubung antar TNI AD dengan Tentara Diraja Malaysia (TDRM).
Setelah itu, suami dari Chrisye Fransina Surentu ini melanjutkan pendidikan di Diklapa II/Infanteri. Selama menempuh pendidikan, ia pun mendapatkan penempatan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD yang terbesar dengan luas lahan 43 ribu hektare (ha).
Selanjutnya, pria yang menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Pemerintahan di Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) ini pun melanjutkan pendidikan militer Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) untuk mendapatkan pangkat Letkol.
“Saya mengikuti pendidikan Seskoad kurang lebih satu tahun. Setelah itu, saya menjabat sebagai Kepala Bagian Pendidikan (Kabagdik) Rindam I/BB,” ungkapnya.
Setelah itu, ia menjabat Perwira Pembantu Madya Operasi (Pabandya Ops) Sopsdam I/BB. Selama bertugas. Menurutnya, banyak pengalaman yang tidak dilupakan. Khususnya pada saat pengamanan acara nikahan anak Presiden.
“Waktu itu saya bagian pengarahan pasukan pengamanan”, pungkasnya. (ani/red)