TARAKAN, MK – Rekomendasi pembukaan Program Studi (Prodi) Kedokteran, Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter di Universitas Borneo Tarakan (UBT) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) telah keluar. Surat Rekomendasi tersebut bernomor: PP.05.01/Menkes/371/2022 yang ditandatangani Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin.

Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang mengapresiasi segenap pihak mulai dari proses pengusulan hingga terbitnya rekomendasi tersebut. Menurut Gubernur, kehadiran prodi kedokteran di UBT merupakan peluang untuk meningkatkan layanan kesehatan di provinsi termuda ini. Pasalnya, secara geografis Kaltara memiliki perbatasan dan pedalaman yang memerlukan sumberdaya dokter.

“Banyak daerah di Kaltara yang memerlukan dokter. Sehingga dengan hadirnya Prodi Kedokteran ini saya harap dapat membawa manfaat bagi masyarakat,”jelas Gubernur.

Gubernur menjelaskan pembentukan Prodi Kedokteran Universitas Borneo Tarakan (UBT) menjadi prioritas pemerintah. Menurutnya, Kaltara merupakan wilayah yang strategis untuk meningkatkan layanan kesehatan.

“Kaltara memang saya prioritaskan untuk membuka Prodi Kedokteran. Sebab lokasinya di wilayah perbatasan,”katanya.

Ia menyebut, Kaltara membutuhkan distribusi dokter yang berkualitas. Khususnya di wilayah pedalaman dan perbatasan. Sebab, kudokter memiliki peran yang sangat penting untuk memajukan daerah. Karena itu, ia meminta kepada Rektor UBT, Prof. Adri Paton untuk berkolaborasi dengan kampus yang prodi kedokterannya lebih dulu ada, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM).

Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) Prof. Dr. Adri Patton, M.Si mengucap syukur kepada Allah SWT, karena berkat kerja keras, motivasi dan semangat semua pihak, serta didorong oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H, M.Hum, Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes, surat rekomendasi pembukaan Prodi Kedokteran telah keluar.

“Alhamdullah karena berkat kerja keras kita semuanya dan motivasi yang diberikan oleh Gubernur Kaltara, Wali Kota dan kerja sama semua pihak, UBT mendapatkan rekomen- dasi pembukaan Prodi Kedokteran dari Kemenkes, dan ditandatangai langsung oleh Menkes Budi G. Sadikin,” katanya.

Ia mengungkapkan, pembukaan Prodi Kedokteran di UBT akan segera terwujud. “Oleh Karena itu, kami juga memohon kepada Pak Gubernur Kaltara dan Wali Kota, Ketua DPRD bisa bersama sama ke Yogyakarta dalam rangka penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) tentang Pro- di Kedokteran ini,” tambahnya.

Ia berharap, Gubernur Kaltara terus memberikan motivasi dan dorongan kepada UBT, bahwa apa yang dilakukan UBT bersama dengan masyarakat Kaltara merupakan suatu kebutuhan yang diperlukan Kaltara dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) tenaga medis, khususnya dokter untuk di lima kabupaten/kota se- Kaltara.

“Sekali lagi saya selaku rektor UBT, menyukuri apa yang sudah diberikan oleh Allah SWT, dan berterima kasih kepada pemprov, pemkab dan pemkot se-Kaltara, serta semua pihak yang sudah mendoakan, sehingga rekomendasi pembukaan Prodi Kedokteran di UBT sudah keluar,” tuntasnya. (dkisp)