TARAKAN, MK – Kebakaran Kembali terjadi di Kota Tarakan. Kali ini terjadi di Pasar Batu Lingkas, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah. Kebakaran Tersebut menyebabkan ratusan kios dan rumah pedagang hangus di lahap si Jago Merah. (Senin, 20/01/2020)
Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.55 Wita yang di perkirakan berasal dari salah satu rumah kontrakan yang berada di pinggir sungai Pasar Batu.
Dari pantauan MetroKaltara.com ada puluhan personil armada pemadam kebakaran berjenis fire dan resque dari Damkar Tarakan, Pertamina, Pelindo 4, Bandara Juwata dan TNI-Polri di kerahkan ke lokasi kebakaran.
Komandan Satpol PP & OMK Kota Tarakan, Hanip Mengatakan seluruh personil dan armada dari Mako PMK Kampung Satu dan PMK Sektor Barat langsung di terjunkan ke lokasi usai mendapat kan laporan kebakaran.
“kami mengerahkan 70 personil Satpol-PP & PMK usai mendapatkan laporan kebakaran di sekitaran sebengkok” Kata Hanip
Angin kencang menjadi salah satu kendala dalam memadamkan api terlebih lagi sebagian besar kios dan rumah yang berada di pasar batu berbagan kayu, sehingga api degan cepat menyebar ke bangunan lainnya.
Salah satu pemilik kios Ibu H. Nahira menjelaskan, api berasal dari salah satu rumah kontrakan milik warga di dekat sungai. Bahkan pemilik rumah kontrakan tersebut sempat menawarkan makanan kepada dirinya.
“sebelumnya pemilik rumah kontrakan tersebut datang sama saya untuk menawarkan makanan dan akan memasak, setengah jam kemudian pemilik kios lainnya berteriak kalau ada kebakaran. Saya langsung keluar kios dan melihat betul terjadi kebakaran” Katanya Kepada MetroKaltara.
Salah satu warga, Ibu Nuni melihat secara langsung titik awal terjadinya kebakaran yang berasal dari rumah kontrakan yang berada di seberang sungai di dekat rumahnya.
“saat mau makan siang, saya melihat ada asap yang keluar dari rumah kontrakan berwarna hijau dan langsung berteriak kebakaran” katanya
Usai berteriak kebakaran warga sekitar langsung berlarian keluar dan menyelamatkan barang dagangannya.
“biasanya ada orang ngumpul di depan rumah, tapi tidak kelihatan. Yang saya lihat cuman pintu belakang rumah yang terbuka. Kalau apinya muncul dari pertengahan rumah kontrakan milik budi yang di tempati Nur” tutupnya(SR25)