
Tampak pengunjung menimkmati dan bersantai melihat keindahan pohon di Kawasan Konservasi Mangruv dan Bekantan (KKMB)
Tarakan, MK – Pasca Perayaan hari Natal, jumlah pengunjung di Kawasan Konservasi Mangruv dan Bekantan mengalami peningkatan yang cukup banyak. Jika hari biasa pengunjug hanya berjumlah 60 hingga 70 orang, maka menjelang dan pasca perayaan hari natal jumlah pengunjung mencapai 170 per hari.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Hamid Amren mengaku secara angka meningkat dimana pada tanggal 24 Desember sebelum hari Natal pengunjung KKMB mencapai 171 orang. Bahkan kemarin jumlah pengunjung sudah mencapai 109 orang dalam waktu setengah hari saja.
“Kemarin cuman sekitar 130 orang karena hujan. Tetapi hari ini sejak pagi hingga pukul 11.30 itu sudah ada 109 pengunjung. Sedangkan sebelum-sebelumnya per hari itu hanya sekitar 60 hingga 70 orang” ujarnya kepada Metro Kaltara, Senin (26/12)
Ia mengungkapkan setiap akhir tahun jumlah pengujnjung di KKMB selalu ramai dimana jumlah pengunjung bisa mencapai 600 hingga 1.000 pengunjung. Menurutnya selain hewan Bekantan yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung adalah binatang lainnya seperti Kepiting dan Burung Elang
“Yang paling utama adalah pengunjung bisa berteduh dan menghirup udara segar sambil melihat pohon Mangruv. Sehingga yang diinginkan masyarakat untuk berlibur adalah tempat-tempat yang teduh dan udaranya segar” ungkapnya
“Untuk pengunjung lokal biasanya lebih tertarik dengan suasana mangruv yang teduh dibandingkan melihat Bekantan karena para pegunjung tersebut sudah sering melihat bekantan diluar. Sementara untuk pengunjug luar Tarakan lebih tertarik dengan Hewan Bekantannya” tambahnya (ars)