Lumbis Ogong, MK – Demi menjaga keutuhan Negara Kesatuann Republik Indonesia (NKRI), Pemuda Penjaga Perbatasan (PPP) membangun Tugu Garuda Pancasila di Desa Labang, Kecamatan Lumbis Ogong Kabubapten Nunukan. Pembangunan Tugu tersebut sebagai bentuk rasa cinta dan bangga sebagai pemuda perbatasan dalam mempertahankan NKRI.
Ketua dan Pendiri Pemuda Penjaga Perbatasan Republik Indonesia, Lumbis S.Sos mengatakan pemuda yang ada di perbatasan harus turut serta bersama pemerintah untuk berfikir bagaiman percepatan pembangunan dan kondisi sosial ekonomo masyarakat yang ada diperbatasan harus di tangani segera. (Baca: Tugu Garuda Pancasila Diresmikan)
“Persoalan perbatasan tidak boleh kita hanya berpangku tangan, berdasarkan itu, kami mengorganisir diri dengan membentuk namanya Pemuda Penjaga Perbatasan Republik Indonesia yang organisasinya berskala nasional tetapi di pusatkan di Lumbis Ogong”, terang Lumbis.
Lumbis menuturkan, dalam anggaran dasar PPP mencantumkan pasal yang melarang setiap anggota meningalkan batas Negara sejauh 100 kilometer. “Dalam AD/ART tercantum bahwa Pemuda perbatasan tidak boleh meninggalkan batas Negara lebih dari 100 kilometer”, tegasnya.
Dalam mewujudkan kepedualian dan integritas di perbatasan, PPP pro aktif merekrut anak muda pemikir yang ada diperbatasan untuk bergabung untuk berdiskusi tentang wawasan kebangsaan dan kaderisasi nasionalisme pemuda di perbatasan.
“Kami khawatir jika anak muda perbatasan ini tidak memiliki wadah untuk berdikusi dan berfikir serta bertukar pendapat bisa saja para pemuda di manfaatkan oleh pihak-pihak lain mengikuti pola pikir yang ada di Malaysia”, ungkap Lumbis.
Selain pembangunan Tugu Pancasila bekerasama dengan Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI), Pemuda Perbatasan juga telah melakukan pemasangan 1000 benderah merah putih di sepanjang perbatasan Inonesia Malaysia dan pembagian Green Energy Charger (GEC) di15 Desa yang ada di perbatasan.
Sementara itu, Anggota Komis I DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Hermanus mengungkapkan sangat mendukung dan memberi apresiasi kepada Pemuda Perbatasan yang begitu gigih dan penuh semangat dalam menjaga keutuhan NKRI. (Baca: 154 Ribu Ha Lumbis Ogong Terancam Milik Malaysia)
“Ini sangat bagus dan harus didukung penuh oleh Pemerintah, baik Pemerintah Daerah lebih-labih pemerintah pusat, walaupun mereka jauh dari Ibukota dan hiruk-pikuk metropolitan namun mereka tetap semangat menjaga perbatasan sebagai garda terdepan bangsa”, ungkapnya.
Senada dengan Hermanus, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Norhayati Andris menegaskan kejadian sebelumnya dengan lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan dari NKRI jangan sampai terulang lagi, “Kita mengaharapkan kepada pemerintah pusat untuk serius dan memperhatikan wilayah perbatasan karena jika ini lepas dari perhatian pemerintah maka akan sangat disayangkan jika warga kita yang ada disana justru lebih memilih bergabung dengan Malaysia”, harap Bu Nur, sapaan akrabnya Norhatai Andris.
Pembangunan Tugu Pancasila di perbatasan oleh Pemuda Penjaga Perbatasan dengan bekerjasama dengan MPPI rencananya akan di resmikan Selasa (26/5) oleh anggota DPRD Provinsi Kaltara dan beberapa Stakeholder, diharapkan dengan adanya Tugu Pancasila ini mampu meningkatkan rasa Nasionalisme dan menjadi symbol eksistensi PPP dam MPPI di wilayah perbatasan.(Rz)
,
.