Nunukan – Satuan Polres Nunukan kembali mengamankan tiga orang penari erotis yang sedang beraksi  disalah satu tempat hiburan malam yang ada di Nunukan, ketiga tersangka langsung dibawah ke mako Polres Nunukan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polres Nunukan bekerja sama dengan satuan Polisi Pamong Praja Nunukan berhasil mengamankan tiga orang penari erotis yang sedang beraksi dan ditonton oleh pengunjung yang datang ditempat hiburan malam yang ada di Nunukan.
Penangkapan ketiga orang penari erotis tersebut berawal dengan adanya laporan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama bahwa sekarang banyak keresahan dan keluhan dari masyarakat sekitar dengan adanya penari-penari erotis ditempat hiburan malam, dimana kebanyakan yang menyaksikannya adalah kalangan muda mudi yang masih dibawah umur.(Baca: Bawa Sabu, Dua Warga Malaysia Diamankan)
Mengetahui hal tersebut Satuan Polres Nunukan bekerjasama dengan Satpol PP langsung turun ketempat hiburan malam yang saat ini sedang dipenuhi oleh penari-penari erotis.
Sesampainya ditempat yang dimaksud, Satuan Polres Nunukan dan Pol PP langsung melakukan penggebrekan disalah satu ruangan, alhasil ditemukan 3 orang wanita sedang beraksi dengan tarian erotis disaksikan beberapa orang penonton.
Dari penangkapan tiga orang penari erotis turut diamankan barang bukti 3 pakaian tupisis yang digunakan untuk menutupi bagian dada dan bagian bawah , peralatan Dj, Mixer Elektronik, Speker, dan minuman keras.
Disamping 3 orang penari erotis yang diamankan, pemilik karaoke dan manajer karaoke juga diamankan pihak Polres Nunukan dan nantinya akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku sesuai dengan Undang-undang Pornografi atau Undang-undang kesusilaan. (Baca: Ratusan Kios Hangus Terbakar Dinunukan)
Kapolres Nunukan AKBP Christian Tory mengatakan telah bekerjasama dengan Satpol PP melakukan penyelidikan terhadap aksi para penari erotis dan sekitar pukul 01.00 malam dinihari menemukan adanya aktivitas kegiatan pornografi dan pornoaksi dan setelah penggebrekan dilakukan ditemukan ada tiga orang penari erotis yang sedang beraksi  serta disaksikan oleh kalangan muda mudi yang masih dibawah umur atau masih berstatus pelajar.(Wal)