Malinau, MK – Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si menjadi pembina apel pada apel gabungan KORPRI yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Malinau, pada senin(18/02/19).
Dalam arahannya Dr. Yansen mengatakan bahwa keberadaan seorang aparatur sipil negara tidak boleh disederhanakan. Seperti yang dibacakan dalam panca setia korpri bahwa ASN dikatakan sebagai pribadi yang beragama, pribadi yang menegakkan jiwa pancasila yang artinya itulah jiwa utamanya, jiwa orang berbudaya dengan landasan agama dan hidup sebagai satu kesatuan bangsa. Apapun tugas yang diberikan harus dikerjakan dengan nuansa atau bernilaikan Pancasila.
“Mari kita semua mendisiplinkan diri kita untuk tugas-tugas sekecil apapun itu dan jangan mensederhanakannya,”ujar Bupati.
Bupati Malinau mengajak kepada semua yang hadir untuk bertekad mewujudkan Malinau sebagai sumber pemerintahan yang mampu melindungi rakyatnya dengan cara menajalankan tugas dengan sebaik-baiknya agar mampu mencapai target yang memang harus dicapai.
“Berbicara tentang hambatan itu sesuatu yang akan menyertai perjalanan manusia tetapi disitulah kecerdasan dan kekuatan kita muncul. Kalau kita berkeluh kesah tentang persoalan atau hambatan itu berarti manusia yang tidak berusaha untuk maju. Ibarat mendaki sebuah gunung, semakin tinggi gunung semakin tinggi tantangannya tetapi begitu sudah dipuncak dia katakan betapa saya telah berjuang keras,” ungkapnya.
Selanjutnya, Dr. Yansen juga mengingatkan pentingnya kesadaran tentang sumber daya manusia yang merupakan salah satu tujuan nasional membangun bangsa. Untuk itu, para ASN bersama dengan rakyat diharapkan dapat membangun kesadaran pentingnya mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang baik dengan tidak mensederhanakan tugas-tugas yang diberikan.
“Jangan larut dalam pengalamanmu yang kemaren tetapi hari ini jadikan dirimu yang terbaik, jadikan kekuatan, harapan, teladan dalam semua hal dan disiplinlah dalam melakukannya. Harapan saya perjalanan kita kedepan harus lebih meningkat semakin lebih baik, saya yakin Tuhan bersama kita,” ungkapnya.
Terakhir, Dr. Yansen berpesan kepada setiap OPD yang mendapatkan tugas-tugas khusus dalam artian ada kegiatan pembangunan, untuk dikerjakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku.
“Jangan sekali-kali mensederhanakan semuanya karena pasti akan memberikan dampak dan akibat terhadap kita semua. Untuk itu, kerjakan dengan sebaik-baiknya sesuai arahan yang diberikan agar dapat terwujud seperti yang diharapkan,” ungkapnya. (Humas)