Tanjung Selor, metrokaltara.com – Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie meminta agar meubelair yang ada di Gedung PKK yang rencananya untuk Kantor DPRD Provinsi Kaltara, disesuaikan dengan kondisi ruangan. Bahkan jika ada beberapa yang tidak sesuai, supaya diperbaiki atau diganti.
Demikian disampaikan Irianto saat meninjau gedung dua lantai yang berada di Jl Kolonel Soetadji Tanjung Selor tersebut, kemarin. “Pertama-tama, saya atas nama Pemprov Kaltara mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemkab Bulungan, terutama Pak Bupati Budiman Arifin yang telah memahami kondisi Pemprov Kaltara dan mau meminjamkan sejumlah fasilitas, termasuk salah satunya gedung PKK ini. Yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan sementara DPRD Kaltara,” ungkap Irianto.
Setelah melihat-lihat kondisi gedung, baik di luar maupun di dalam, secara umum sudah layak. Hanya saja, Irianto menyarankan agar ada beberapa pembenahan. Di antaranya soal penataan kursi di ruang rapat utama, hingga penyesuaian meubelair dengan ruangan-ruangan yang ada di gedung tersebut. “Tadi sudah melihat meubelair yang pengadaannya dari biro umum. Saya minta agar kursi disesuaikan. Jangan terlalu tinggi, karena agar orang rapat bisa nyaman,” ungkapnya.
Di samping itu, Irianto juga meminta agar mebel dicek ulang. Disesuaikan dengan kondisi ruangan. “Pihak biro umum saya minta untuk berkoordinasi dengan pihak ketiga yang mendapatkan pekerjaan ini,” imbuh dia.
Selain persoalan meubelair, hal lain yang tak luput dari perhatian Pj Gubernur adalah kondisi gedung yang perlu ada pembenahan-pembenahan. “Saya harapkan Pemkab Bulungan menuntaskan pekerjaan ini. Kemudian tadi saya lihat ada rembes air. Jadi kalau bisa perlu ada penambahan kanopi, agar air tidak masuk ke gedung. Sayang, kalau nanti gedungnya cepat rusak,” sarannya.
Mengenai kapan gedung tersebut akan difungsikan, Irianto mengatakan, selain menunggu serahterima dari Pihak Pemkab Bulungan, pemprov juga menunggu kepastian kapan waktu pelantikan anggota DPRD Kaltara yang baru.
“Informasi yang saya dengar, pelantikan baru dilakukan antara tanggal 20-25 Desember. Ya, paling lambat akhir Desember lah. Kami juga masih menunggu kepastian jadwal pelantikan dari KPU. Baik KPU Kaltim maupun Pusat,” kata Irianto.(Isy/hmsprov)
